lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Andong menjadi primadona para pendaki sejak 2012.
Padahal, pendakian gunung yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini sudah dibuka sejak 2010.
Tak heran, sebab gunung dengan ketinggian 1.726 mdpl ini memiliki banyak bonus.
Mulai dari pemandangan yang tersaji, jalur pendakian yang aduhai dan ramah pendaki pemula, hingga adanya warung serta sinyal internet 4G di puncak!
Tak berlebihan bila Gunung Andong pantas disebut sebagai gunung bintang lima di Jawa.
Selain itu, waktu tempuh pendakian Gunung Andong tergolong cukup cepat: 1,5 jam hingga dua jam.
Terdapat enam basecamp sebagai titik mula pendakian Gunung Andong: Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, dan Dusun Temu di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Serta dua lainnya di Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum Kembangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Namun, dari enam basecamp tersebut, basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit lebih populer.
Bila kamu ingin mendaki Gunung Andong, berikut panduan transportasi kendaraan umum menuju basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit.
1. Dari Yogyakarta dan Jakarta
Jika datang dari Jakarta, kamu bisa menggunakan kereta tujuan Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.
Kemudian naik transportasi umum atau menyewa jasa ojek untuk menuju Terminal Jombor.
Dari sana, pilihlah bus tujuan Yogyakarta-Semarang yang pastinya melewati Magelang.
Tarifnya cukup terjangkau, Rp 10 ribu untuk bus ekonomi tanpa AC dan Rp 15 ribu untuk bus Patas AC.
Namun jika dari Jakarta menggunakan bus, sebaiknya pilihlah bus dengan tujuan langsung Terminal Magelang.
Dari Terminal Soekarno-Hatta Magelang, pendaki masih harus menggunakan moda transportasi lain untuk menuju basecamp Gunung Andong yang berada di Kecamatan Ngablak.
Pertama, kamu bisa menggunakan minibus ukuran 3/4 jurusan Magelang-Salatiga dengan tarif Rp 15 ribu.
Yang harus diperhatikan, jam terakhir bus jurusan Magelang-Salatiga hanya ada hingga pukul 17.00 WIB.
Setelah itu, mintalah pada kondektur untuk turun di Pasar Ngablak.
Dari Pasar Ngablak menuju basecamp Taruna Jaya Giri yang berjarak sekitar 2,8 km, bisa kamu tempuh dengan berjalan kaki selama 37 menit atau menggunakan ojek sepeda motor.
Kedua, jika tidak ingin repot, silakan menyewa jasa ojek sepeda motor atau mobil dari Terminal Magelang langsung menuju basecamp Gunung Andong.
Rute yang sama juga berlaku bagi mereka yang berangkat dari Yogyakarta, Purwokerto, atau Bandung via Terminal Magelang.
2. Dari Semarang dan Jakarta
Bila turun di Stasiun Tugu atau Lempuyangan, Yogyakarta dirasa terlalu jauh bagi pendaki dari Jakarta, kamu bisa naik kereta dan turun di Stasiun Tawang atau Poncol, Semarang.
Dari stasiun, kamu bisa menuju Terminal Terboyo Semarang menggunakan angkutan umum.
Untuk menuju ke Pasar Ngablak, Magelang, kamu bisa menggunakan bus jurusan Semarang-Solo dan turun di Pasar Sapi, Salatiga.
Di Pasar Sapi, kamu bisa menggunakan minibus ukuran 3/4 jurusan Salatiga-Magelang dengan tarif Rp 10 ribu.
Lantas, mintalah kondektur menurunkanmu di Pasar Ngablak.
Rute selanjutnya sama seperti dengan mereka yang berangkat dari Yogyakarta.
Rute serupa berlaku bagi pendaki yang datang dari Pekalongan, Surabaya via Semarang.
3. Dari Solo
Bagi pendaki yang datang dari Surabaya dan turun di Stasiun Purwosari, Solo, langsung cari bus jurusan Solo-Semarang.
Tak perlu ke Terminal Tirtonadi, kamu bisa datang ke Sub Terminal Kerten, Solo yang berjarak 800 meter dengan berjalan kaki selama 10 menit.
Usai naik bus jurusan Solo-Semarang bertarif Rp 15 ribu, turunlah di Pasar Sapi, Salatiga.
Sama seperti mereka yang datang dari Semarang, selanjutnya bisa menggunakan minibus ukuran 3/4 jurusan Salatiga-Magelang dan turun di Pasar Ngablak.
