lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Menggunakan transportasi umum, seperti taksi, tentunya ada norma kesopanan yang wajib ditaati penumpang.
Jangan sampai kamu meniru kelakuan tak beradab penumpang perempuan asal China ini.
Dikutip TribunTravel.com dari laman South Morning China Post, seorang penumpang perempuan yang tak mau disebutkan namanya tertangkap basah buang air besar di dalam taksi di Bangkok pada Rabu (28/3/2018) kemarin.
Perempuan tersebut pun menolak membayar biaya pembersihan dan ngotot untuk tetap diantar hingga tujuan dalam kondisi taksi yang kotor.
Turis asal China berusia 30 tahun ini naik dari Asoke, di luar mal Terminal 21 dan meminta sang pengemudi taksi, Surawat, untuk mengantarnya ke Ratchadapisek Soi 7.
Di tengah perjalanan, si penumpang mengatakan harus pergi ke toilet.
Namun, Surawat tidak bisa berbelok ke pom bensin.
Pasalnya, area tempat mereka berkendara, yakni Asoke-Montri Road, adalah jalan yang paling padat di kota tersebut.
Karena si penumpang tidak bisa lagi menunggu lebih lama, akhirnya ia pun terpaksa buang air di dalam lantai taksi yang ditumpanginya.
Saat itulah, Surawat merasa benar-benar harus menepikan kendaraannya, untuk meminta si penumpang mengganti rugi atas kekacauan yang ia buat.
Sayangnya, si penumpang menolak dan bersikeras untuk tetap jalan hingga tempat tujuan.
Surawat pun memanggil polisi yang akhirnya datang ke tempat kejadian.
Namun, polisi mengatakan tak ada yang bisa mereka perbuat mengingat tidak ada hukum yang berkaitan dengan 'kekacauan' di dalam mobil taksi Surawat.
Akhirnya, turis wanita tersebut berjalan pergi dan si pengemudi terpaksa harus membersihkan mobilnya sendiri.
Surawat sangat marah sampai-sampai ia menghubungi stasiun berita lalu lintas JS100 untuk memberi tahu tentang apa yang terjadi dan menarik perhatian masyarakat pada insiden itu.
Surawat mengatakan kepada, “Saya telah menjadi supir taksi selama 14 tahun."
"Biasanya orang-orang mengeluh tentang taksi yang tidak mengangkat penumpang."
"Namun sekarang, apakah kalian sudah bisa melihat masalah apa yang harus dihadapi oleh pengemudi taksi?”
