TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah lazim di Indonesia untuk mengonsumsi buah pahit yang satu ini.
Pare seringkali dimakan sebagai lalapan atau dikukus bersamaan dengan siomay.
Namun, kamu harus mulai memperhatikan asupan konsumsi pare agar tidak berlebihan.
Dilansir dari Stylecraze.com, si pahit yang satu ini punya beberapa efek negatif.
1. Merangsang keguguran
Semua makanan yang pahit apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa membawa dampak bagi wanita hamil.
Pare dapat menyebabkan peningkatan aliran menstruasi dan memicu kontraksi sebelum waktunya.
Ibu menyusui juga sebaiknya membatasi diri makan pare.
2. Dilarang dikonsumsi bersama obat
Hindari makan pare saat harus mengonsumsi obat.
Dua zat pahit ini jika bergabung akan menyebabkan hipoglikemi.
Yaitu keadaan gula darah terlalu rendah dan bisa menyebabkan pingsan.
3. Membuat detak jantung tidak teratur
Penelitian The Annals of Saudi Medicine mencatat, kasus seorang pria yang kehilangan detak jantungnya setelah mengonsumsi jus pare.
Ini akan berdampak pada kemungkinan stroke atau serangan jantung lanjutan.
4. Muntah dan diare pada anak-anak
Telah dilaporkan, mungkin biji pare yang berwarna merah itu beracun dan akan sensitif bagi anak-anak.
Ini menyebabkan muntah dan diare pada anakmu.
5. Koma hipoglikemik
Tubuh yang mengalami hipoglikemik parah biasanya akan lemas dan tidak sadarkan diri, namun sebaiknya dicegah supaya tidak sampai pingsan.
Pingsan pada hipoglikemi bisa berlanjut hingga koma.
6. Mungkin memengaruhi liver
Pare tidak langsung merusak liver, namun konsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan produksi enzim di liver.
Hal ini akan menyebabkan kondisi yang disebut ateroskeloris (pengerasan arteri).
Nah, sebaiknya makanlah secukupnya saja ya kalau memang ingin mengonsumsi pare!
Berita ini sudah tayang di intisari.grid.id dengan judul Ternyata Si Pahit Pare Juga Punya Bahaya Tersembunyi, Bisa Merangsang Keguguran Lo!