Breaking News:

Hanya 1 Detik Terkena Laser Pointer Saat Bermain, Remaja di Australia Ini Hampir Alami Kebutaan

Laser pointer adalah perangkat genggam kecil yang dapat memancarkan sinar cahaya terfokus yang menyinari objek.

The Independent
Laser pointer 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Laser pointer adalah perangkat genggam kecil yang dapat memancarkan sinar cahaya terfokus yang menyinari objek.

Perangkat ini biasanya digunakan dalam presentasi, mengajar, dan astronomi.

Laser dianggap sebagai perangkat yang bermanfaat dan interaktif.

Tak cuma digunakan orang dewasa, anak-anak juga suka bermain dengan laser pointer.

Namun, tanpa disadari perangkat ini bisa berbahaya karena cahaya yang difokuskan terlalu kuat dan dapat menyebabkan kerusakan pada mata manusia.

Di Tasmania, Australia, seorang bocah lelaki berusia 14 tahun hampir saja mengalami kebutaan hanya karena menatap laser pointer dalam waktu yang singkat.

Setelah beberapa detik terkena paparan dari laser pointer, bocah itu kehilangan 75% penglihatannya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, menurut Ben Armitage, seorang optometris dari Hobart, ketika mata anak itu terpapar laser, dia sama sekali tidak merasakan sakit, tetapi retinanya sangat terbakar.

"Itu hanya sebentar," kata Ben.

2 dari 4 halaman

Pemeriksaan menemukan bahwa mata anak itu terbakar dekat area makula yang berada di pusat retina.

Daerah ini tidak hanya mencakup 5% retina tetapi juga merupakan daerah yang paling sensitif dari mata manusia dan juga area di mana sebagian besar ketajaman visual terkonsentrasi.

"Laser itu berhasil menyebabkan kerusakan permanen pada bagian belakang matanya," kata Armitage

Retina mata
Retina mata (en.goodtimes.my)

Setelah kejadian itu, Armitage melaporkan bahwa bocah itu hanya memiliki 25% penglihatannya.

Namun, setelah periode waktu pemulihan, edema retina si bocah akan berkurang dan penglihatannya mungkin sedikit meningkat tetapi area yang terbakar di matanya tetap permanen.

Optometry Tasmania telah memperingatkan orang tua untuk tidak membelikan laser pointer atau pena sebagai mainan.

Chief executive Geoff Squibb berkata: "Jika orang tua membeli atau mengizinkan anak-anak menggunakannya, mereka harus mengawasi mereka dengan , sangat hati-hati dan, pada kenyataannya, lebih baik mencoba untuk memperingatkan mereka agar tidak dampak serius di masa depan.”

Tak cuma di Australia, kejadian serupa pernah menimpa seorang anak di China.

Pada Januari 2018, sebuah media lokal China melaporkan bahwa seorang bocah berusia 12 tahun dan teman sekelasnya bermain di asrama sekolah mereka.

Teman sekelasnya menggunakan laser pointer dan menyinari cahaya ke mata kanannya, menyebabkan penglihatannya jatuh.

3 dari 4 halaman

Sebulan kemudian, bocah itu dikirim ke rumah sakit untuk diperiksa dan menemukan bahwa ada tiga bekas luka bakar di makula mata kanannya.

Akibat kejadian itu, penglihatannya menjadi jauh berkurang.

Hanya membutuhkan satu detik bagi laser pointer untuk membakar mata kita.

Berkedip tidak membantu melindungi mata ketika sinar laser diarahkan langsung ke sana.

Untuk mencegah cedera serius pada mata, pertama-tama kita harus menghindari mengarahkan laser pointer pada siapa pun, terutama bagian kepala dan mata.

Laser pointer
Laser pointer (en.goodtimes.my)

Departemen Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Universitas California menyarankan bahwa ketika menggunakan laser, tindakan pencegahan berikut harus dipertimbangkan:

- Jangan arahkan laser ke permukaan logam atau kaca yang dipoles. Permukaan yang dipoles akan memantulkan sinar laser dan mengenai mata.

- Jangan mengamati sinar laser dengan teropong, mikroskop, dan sebagainya.

- Jika laser pointer digunakan selama pidato, kuliah atau, kelas, hanya nyalakan saat menghadap layar. Laser harus dimatikan saat menghadap penonton.

-Jangan beli laser pointer dengan output daya yang lebih besar dari 5mW.

4 dari 4 halaman

-Jangan membeli mainan dengan sinar laser untuk anak-anak.

-Jangan arahkan laser pada mobil yang bergerak untuk mencegah gangguan pengemudi dan untuk mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh 'flash blind' .

-Ketika menggunakan laser pointer, kita harus memastikan bahwa kita tidak mengarahkannya ke orang lain terutama di bagian kepala dan mata.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comAustraliaChinaTanzania
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved