Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamera merupakan satu perangkat yang bisa dibilang sangat krusial saat traveling.
Lalu, apa jadinya jika kamera itu menghilang?
Tentu sangat menyedihkan.
Namun, seorang penyelam asal Jepang agaknya sangat beruntung karena mendapatkan kembali kameranya yang sempat hilang.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, Serina Tsubakihara kehilangan kamera bermerek Canon G12 saat scuba diving di Pulau Ishigaki, dekat Okinawa, Jepang, pada September 2015.
Mahasiswi Jepang itu mengatakan dia menjatuhkannya ketika salah satu temannya kehabisan udara dan membutuhkan bantuan.
Sehingga Serina pun menganggap kamera itu hilang selamanya dan mengikhlaskannya.
Siapa sangka setelah hampir tiga tahun, kamera yang hilang tersebut akhirnya kembali ke tangan Serina.
Seorang bocah bocah laki-laki berusia 11 tahun sedang membersihkan pantai dengan teman-teman sekelasnya dari Mount Elementary School di Sauo, Taiwan ketika menemukan kamera tersebut.
Ini berarti, kamera tersebut ditemukan di tempat yang berjarak sekitar 250 kilometer dari lokasinya hilang.
Kemudian, para siswa sekolah dasar itu pun berdebat dengan guru mereka, Park Lee tentang apa yang harus dilakukan.
Kamera tersebut ditemukan masih terlindungi wadah kedap air yang membuatnya masih bisa berfungsi dengan baik meski sudah berada di laut selama hampir tiga tahun.
Awalnya, hampir seluruh permukaan dari wadah kamera kedap air tersebut tertutup oleh teritip, kerang, dan hewan laut lainnya.
Namun, ketika anak-anak itu mencabuti kerang dan teritip, mereka berhasil membuka wadah dan mengetahui isinya.
Hebatnya lagi, tak cuma masih berfungsi, baterai kamera tersebut juga masih terisi meski bertahun-tahun di lautan.
Ketika dicek, kamera tersebut berisi foto-foto Serina dan teman-temannya saat menyelam, lumba-lumba berenang, dan jalanan di Jepang.
Park Lee sendiri pun merasa tidak yakin ketika melihat foto-foto di dalamnya, tetapi memutuskan memposting beberapa di antara foto tersebut adalah cara terbaik untuk menemukan pemiliknya.
Postingan Park di Facebook yang ditulis dalam bahasa China dan Jepang yang mengumumkan sejumlah foto dari Jepang telah ditemukan di sebuah kamera.
Postingan ini telah dibagikan 100.000 kali dan hanya butuh waktu 30 jam untuk menemukan pemiliknya, Serina Tsubakihara.
"Saya masih tidak percaya ini terjadi, tetapi satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah terima kasih banyak untuk setiap orang yang terlibat dalam penemuan kamera ini," kata Serina.
"Saya merasa sangat beruntung dan bahagia memiliki pengalaman yang luar biasa untuk merasakan kebaikan orang lain... Saya juga tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi tetap saja ini adalah sebuah keajaiban."
Serina Tsubakihara, yang sedang menjalani tahun ketiganya belajar bahasa Inggris di Universitas Sophia, mengatakan dia akan mengunjungi Taiwan pada Juni nanti.
Rencananya, ia akan bertemu Park Lee dan murid-muridnya untuk mengucapkan terima kasih.