Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang terlintas di pikiranmu ketika menyebut tentang bunga?
Pasti langsung terbayang warna-warninya yang cantik dan baunya yang harum.
Namun semua kriteria itu tak ada sama sekali pada bunga yang satu ini.
Penampilannya cukup aneh.
Bahkan jika dilihat lebih dekat mirip seperti makhluk alien.
Meski aneh, namun siapa yang dapat menyangka jika bunga ini hanya bisa dilihat setiap 150 tahun sekali.
Dilansir TribunTravel.com dari laman curiosity.com, pada 1866, Odoardo Beccari menjadi orang pertama yang menemukan neptunis Thisma .
Dan selama lebih dari 150 tahun, bunga ini tak pernah ditemukan lagi.
Namun pada 2017, sebuah tim peneliti dari Republik Ceko membuat sejarah ketika mereka menemukan mekar kecil yang aneh menyembul keluar dari lumpur dekat sungai di Kalimantan.
Bunganya tampak baru saja tumbuh di sana.
Disebut lentera peri, mekar bunga ini tampak aneh.
Secara kasat mata cukup sulit untuk melihatnya karena tinggi bunga hanya mencapai 3,5 inci (9 cm).
Bunga aneh yang tampak seperti daging ini memiliki tiga spindel vertikal yang disusun hampir seperti antena.
Penampilannya benar-benar tampak seperti "Aliens."
Mungkin penampilan unik inilah yang membuat Beccari tertarik.
Beruntung ,berkat ilustrasi yang dibuatnya ratusan tahun silam, tim ekspedisi dapat mengatakan dengan kepastian mutlak bahwa bunga baru ini adalah jenis yang sama.
Hidup di bawah tanah
Bunga kecil aneh itu merupakan bagian dari T. neptunis .
Uniknya bunga ini tidak memiliki klorofil hijau, dan tentu saja tidak mengumpulkan sinar matahari di bawah tanah.
Jadi bagaimana cara mempertahankan dirinya sendiri?
Sederhana, dia mendapat bantuan dari spesies lain, yakni jamur.
T. neptunis atau dikenal juga dengan sebutan mycoheterotroph , bertahan hidup dengan merontokkan jamur bawah tanah, yang pada gilirannya bergantung pada tanaman fotosintesis di atas tanah.
Meskipun bagian atas lentera peri tersebut aneh untuk dilihat, setidaknya terlihat seperti bunga.
Di bawah permukaan, tanaman mengambil bentuk jaringan berliku dari akar memanjang dan mencari jamur untuk menempel.
Bunga yang unik ya!
Saat berlibur di hutan Kalimantan, pastikan untuk melihat keindahan bunga ini.