Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Terkadang dalam hidup kita dihadapkan pada situasi yang tidak terduga.
Hal yang sama juga terjadi pada Raymond “Buzzy” MacCausland dari Middleton, New Hampshire, Boston, Amerika Serikat.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Raymond adalah supir taksi dan telah bekerja selama lebih dari 50 tahun.
Selama bertahun-tahun, dia telah menemukan banyak barang yang ditinggalkan orang di dalam kabinnya.
Dia pernah menemukan ponsel, kunci, dan dompet.
Ada saatnya ketika dia menemukan koper yang berisi USD 10.000 setara Rp 130 juta satu kali.
Sebagai orang yang jujur, dia akan selalu mengembalikan apa pun yang dia temukan.
Suatu hari, ketika dia berkeliling mencari calon penumpang, Raymond menemui seseorang yang telah meninggalkan sesuatu yang membuatnya tidak bisa berkata-kata.

Saat mengendarai taksi, Raymond mengangkut seorang tunawisma dari Boston.
Dia pergi ke motel.
Pria itu meminta Raymond berhenti selama 5 menit karena dia akan menjalankan beberapa tugas.
Tunawisma itu berjanji akan kembali.
Setelah menunggu 30 menit, pria itu tidak kembali.
Merasa khawatir, Raymond masuk ke dalam motel dan bertanya pada resepsionis.
Para pekerja tidak tahu tentang orang yang dibicarakannya.
Raymond kembali ke mobilnya dengan perasaan bingung.

Tiba-tiba, dia melihat ransel di belakang kabinnya.
Raymond menghentikan taksi dan menemukan bahwa tas itu berisi uang tunai yang bernilai total USD 187.000 setara Rp 2,4 miliar.
Bukannya mengambil uang itu, Raymond justru membawanya ke kantor polisi.
“Begitulah aku. Saya tidak mencuri apa pun; Saya tidak pernah menjadi penipu. Akan sangat menyenangkan melihat banyak uang seperti itu, dimana mungkin mengubah kehidupan saya. ”

Polisi Boston menghubungi motel dan mereka berhasil menemukan pemiliknya.
Pria itu memverifikasi bahwa uang itu miliknya.
Dia mewarisi uang setelah orang tuanya meninggal.
Tunawisma itu bahkan punya tanda terima untuk membuktikannya.
Komisaris Polisi William Evans memuji Raymond atas tindakan baik dan kejujurannya.
"Tindakannya mewakili standar tinggi yang dimiliki departemen kami untuk pengemudi kami."
Ketika ditanya mengapa dia mengembalikan uang itu, Raymond menjawab, “Saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Banyak orang berkata Kamu seharusnya menyimpannya,tetapi saya tidak bisa melakukan itu. ”
Tonton video kisahnya di bawah ini.