Breaking News:

Tanpa Pesisir dan Garis Pantai, Laut Dekat Segitiga Bermuda Ini Tak Pernah Berhasil Dilewati

Pernah membayangkan laut tanpa garis pantai? Mungkin terdengar mustahil, namun benar-benar ada.Laut Sargasso satu-satunya laut tanpa garis pantai.

"OCEAN TREASURES" Memorial Library
Laut Sargasso 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah membayangkan laut tanpa garis pantai?

Mungkin terdengar mustahil, namun benar-benar ada.

Dilansir TribunTravel.com dari laman mysteriousfacts.com, Laut Sargasso adalah satu-satunya laut di Bumi tanpa garis pantai dan pesisir.

Ciptaan alam yang aneh dan unik ini terletak di tengah Samudra Atlantik Utara dan dikelilingi oleh arus lautan.

Laut Sargasso terletak antara Gulf Stream di barat, Atlantik Utara di utara, Canary Current di timur dan Atlantik Utara di Selatan.

Pulau Bermuda berada di dekat pinggiran barat laut.

Meskipun Laut Sargasso dikelilingi oleh arus yang kuat, arusnya sebagian besar tidak bergerak.

Tidak seperti iklim dingin yang keras di Atlantik Utara, Laut Sargasso terasa hangat.

Suhu air di dalam laut jauh lebih hangat daripada permukaannya.

Laut Sargasso
Laut Sargasso (mysteriousfacts.com)
2 dari 4 halaman

Rumput laut yang padat menutupi permukaan laut.

Membuatnya tampak seperti air sungai yang mengalir di tengah laut.

Rumput laut coklat keemasan ini dikenal sebagai Sargassum.

Oleh karena itu laut diberinama Sargasso.

Columbus menemukan elips besar ini dan melihat rumput laut, dia berpikir bahwa dia dekat dengan pantai sedangkan dia ratusan mil jauhnya dari daratan.

Tautan dengan Segitiga Bermuda

Laut Sargasso sering dikaitkan dengan Segitiga Bermuda.

Ketenangan laut dan kedekatannya dengan Bermuda membuatnya menjadi area misteri.

Apalagi setelah banyaknya penemuan kapal yang berkeliaran tanpa ada penghuni di perairan Sargasso.

Laut Sargasso juga disebut sebagai 'Makam Kapal' atau 'Laut Kapal Hilang'.

3 dari 4 halaman

Satu kapal yang ditemukan adalah kapal dagang Perancis, Rosalie.

Pada 1840, kapal itu berlayar melalui perairan dan menghilang, tetapi kemudian ditemukan dalam kondisi utuh namun tidak ada awak kapal di atasnya.

Pada 1881, seorang sekunar Amerika, Ellen Austin menemukan kapal lain melakukan perjalanan dengan kecepatan yang baik tetapi tidak ada anggota awak di dalamnya.

Kapten mengirim krunya ke kapal ini, tetapi kapalnya hilang.

Itu ditemukan setelah beberapa hari tetapi tidak ada seorang pun di kapal.

Banyak kapal lain yang mengambang tanpa awak ditemukan kemudian.

Satunya adalah The Connemara IV pada 1955 yang ditemukan berlayar sendirian.

Antara 1960-an dan 1980-an, banyak perahu dan kapal yacht ditemukan hanyut tanpa awak.

Peta wilayah Laut Sargasso
Peta wilayah Laut Sargasso (mysteriousfacts.com)

Ada cerita tentang kapal yang ditemukan dengan sisa-sisa kerangka anggota kru.

Alasan pasti kematian mereka tetap tidak teridentifikasi.

4 dari 4 halaman

Beberapa percaya bahwa ganggang laut mungkin menjadi penyebab kematian para anggota di atas kapal.

Tidak ada ahli maritim yang mampu memecahkan misteri hilangnya awak kapal.

Laut Sargasso masih tetap menjadi misteri besar.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Atlantik UtaraTribunTravel.comAmerikaSegitiga BermudaLaut Sargasso Quincy Jones Pager (Beeper)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved