Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berlibur ke luar negeri atau tempat yang jauh, kebanyakan orang memilih menggunakan pesawat terbang.
Selain lebih cepat juga nyaman.
Saat berada di pesawat terbang, kamu lebih suka duduk di bagian mana?
Kursi dekat jendela, kursi tengah atau kursi di lorong?
Profesor psikologi Jonathan Bricker dan psikolog Becky Spelman menyatakan bahwa mereka mampu membaca kepribadian orang-orang berdasarkan pilihan kursi di pesawat.
Kursi yang dipilih oleh orang-orang ini dapat mencerminkan karakter asli mereka yang tersembunyi di dalam hati mereka.
Luangkan waktu dan lihatlah apakah kamu adalah orang yang egois atau keibuan, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my.
1. Tempat duduk dekat jendela
Tempat duduk ini tidak dapat disangkal merupakan bagian paling nyaman di pesawat.
Selain bisa melihat kondisi luar secara langsung, juga tidak perlu bersentuhan dengan orang-orang atau awak kabin yang berjalan di lorong.
Di sisi lain, akan sangat merepotkan ketika ingin pergi ke toilet.
Banyak orang lebih memilih kursi dekat jendela karena pemandangan di luar jendela atau untuk alasan pribadi.
Orang yang memilih kursi ini suka memegang kendali, egoistis dan mudah merasa jengkel.
Mereka juga memiliki harapan yang sangat tinggi pada diri mereka sendiri dan orang lain.
2. Kursi tengah
Jika suka duduk di kursi tengah, itu membuktikan bahwa kamu adalah orang yang sangat pengertian dan rendah hati.
Sebab kamu tidak keberatan dijepit di antara dua orang.
Bagi orang yang lebih suka duduk di tengah-tengah kursi, mereka dianggap aktif di berbagai kalangan sosial.
Mereka melihat masalah secara optimis dan tidak akan berlama-lama memikirkan masalah.
Mereka berpikiran terbuka, membiarkan semuanya berjalan dan menerima perubahan dengan mudah.
3. Kursi di lorong
Bagi orang yang lebih suka duduk di kursi lorong, sering dianggap introvert.
Mereka tidak berkomunikasi banyak dengan orang lain dan mereka tidak mengganggu orang lain.
Penumpang seperti itu sering gelisah dan memiliki keinginan kuat untuk mengendalikan.
Mereka dapat mengendalikan seluruh barisan penumpang.
Namun tidak seperti orang yang duduk di dekat jendela, mereka tidak mudah marah.