Breaking News:

150 Tahun Tak Tersentuh Tangan, Ternyata Peti di Sydney Ini Berisi Mumi Mesir Berusia 600 SM

Seorang peneliti di Australia menemukan sisa-sisa dari mumi yang tersimpan di Museum Nicholson, Universitas Sydney, Australia.

Macquarie Medical Imaging via BBC
Peti mumi di Museum Nicholson, Universitas Sydney, Australia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang peneliti di Australia menemukan sisa-sisa dari mumi yang tersimpan di Museum Nicholson, Universitas Sydney, Australia.

Mumi ini tersimpan selama 150 tahun.

Peti mumi yang berusia 2.500 tahun itu sebelumnya dikira kosong dan tidak pernah disentuh selama berada di museum tersebut.

Dilansir dari BBC, Selasa (27/3/2018), peneliti berinisiatif membuka peti mumi pada tahun lalu.

Namun, mereka dikejutkan dengan penemuan sisa-sisa jenazah manusia yang terdiri dari kaki dan tulang.

Peneliti menyatakan, sisa-sisa jenazah dalam keadaan sangat rusak, yang kemungkinan akibat ulah perampok makam.

Arkeolog Jamie Fraser menggambarkan penemuan yang baru dipublikasikan itu sebagai momen yang luar biasa.

"Saya belum pernah menggali makan orang Mesir, tetapi ini seperti sudah dekat," katanya.

Peti mumi itu merupakan satu dari empat lainnya yang berasal dari Mesir, dibawa oleh pendiri museum pada 1860.

Sebuah buku pedoman terkait peti mengklasifikasikannya sebagai peti yang kosong.

2 dari 2 halaman

Fraser mengatakan, obyek yang tampak suram dan tidak mencolok ini hanya mendapat sedikit perhatian dari peneliti.

Sementara ahli Mesir telah meneliti peti mati lainnya, yang lebih mengesankan karena terdapat mumi lengkap.



Isi peti mumi di Museum Nicholson, Universitas Sydney, Australia. (Museum Nicholson via BBC)
Isi peti mumi di Museum Nicholson, Universitas Sydney, Australia. (Museum Nicholson via BBC)

Para pakar akan mengidentifikasi mumi yang hancur.

Hanya sekitar 10 persen dari tubuh yang tersisa berada di peti mati itu.

Fraser menyatakan, tulisan hieroglif pada peti mati berasal dari tahun 600 SM dan diperuntukkan bagi seorang perempuan bernama Mer-Neith-it-es.

Setelah melewati pemindaian computed tomography (CT) dan penggalian selesai pada pekan lalu, selain tulang, peneliti juga menemukan perban, resin, serta lebih dari 7.000 manik-manik dari selendang pemakaman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Kosong, Peti Tersimpan 150 Tahun di Sydney Ternyata Berisi Mumi"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
AustraliaSydneyMesirTribunTravel.com Hamam Mahshi Koshari (Kushari) Hawawshi Al Ahly Fomepizole HBF Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved