TRIBUNTRAVEL.COM - Pandangan seorang tentang prostitusi pastilah beragam.
Ada yang memandangnya sebelah mata, menghina, menghujat, tapi tak jarang mereka juga dibutuhkan.
Prostitusi sebenarnya merupakan pekerjaan tertua dunia.
Kenyataan tersebut tak banyak dipahami meski di berbagai belahan dunia selalu ada.
Mereka memiliki cara hidup yang berbeda, penuh perjuangan, dan pengalaman.
Kehidupan mereka dikenal dengan area "lampu merah".
Dilansir TribunTravel.com dari scoopwhoop.com, berikut ini foto-foto daerah lampu merah paling terkenal dunia yang menunjukkan betapa kelamnya kehidupan mereka.
1. Sonagachi, Kolkata, India

Kawasan ini juga dikenal sebagai daerah lampu merah terbesar di Asia.
Sonogachi dihuni lebih dari 11.000 pekerja seks.
2. Pasar Patpong, Bangkok, Thailand

Yang satu ini adalah yang paling terkenal di Thailand.
Di segala sisi jalan saling menggembar-nggemborkan kehidupan seks yang meriuhkan seisi jalan.
3. De Wallen, Amsterdam, Belanda

Kawasan lampu merah yang paling terkenal di dunia berikutnya adalah De Wallen.
Ada kabin kaca di sepanjang kanal.
Mucikari ilegal di sana, namun prostitusi jadi hal legal.
Bahkan rumah bordil dikenai pajak seperti bisnis pada umumnya.
4. Kamathipura, Mumbai, India

Ini adalah kawasan lampu merah terbesar kedua di India.
Mereka menampung sejumlah pekerja seks yang kebanyakan hidup dalam kemelaratan.
5. Pigalle, Paris, Prancis

Kincir angin besar ini adalah pusaran toko-toko seks, rumah bordil, bar-bar istimewa, dan klub-klub.
6. Geylang dan Orchard Towers, Singapura

Anehnya, Singapura, dengan undang-undangnya yang tegas dan keras mengenai segala sesuatu yang dianggapnya sebagai kejahatan, juga memiliki hukum prostitusi semi-legal.
Geylang bisa dibilang kawasan lampu merah yang terkenal di Singapura.
Terpisah dari Orchard Towers, yang merupakan mal yang dipenuhi dengan 'salon kecantikan'.
7. Kabukicho, Tokyo, Jepang

Terletak di distrik Shinjuku Tokyo, Jepang, area lampu merah ini terdiri dari beberapa bar yang memiliki wanita-wanita penghibur yang berkeliaran di dalam.
Jika seorang pelanggan membawa satu wanita itu ke rumah, ia harus membagi upahnya dengan perusahaan.
8. Schipperskwartier, Antwerpen, Belgia

Belgia adalah negara yang berani melegalkan prostitusi.
Kejahatan dan kekerasan telah jauh lebih rendah sejak zona toleransi ditetapkan.
9. Reeperbahn, Hamburg, Jerman

Jerman dikenal karena pendekatannya yang terbuka terhadap seksualitas.
Di sana penuh klub malam.
Meski begitu orang-orang di bawah 18 tahun dilarang masuk.
10. Wan Chai, Hong Kong, China

Terletak di jantung metropolitan Hong Kong, Wan Chai seperti daerah lain di siang hari, tetapi berubah menjadi industri seks yang berkembang di malam hari.
11. Zona Norte, Tijuana, Meksiko

Zona Norte, satu distrik lampu merah terbesar di Amerika Utara.
Tempat ini juga dikenal sebagai rumah bordil tertua di Amerika Utara.
12. Koinange Street, Nairobi, Kenya

Prostitusi adalah yang ilegal di Kenya, namun pekerjaan tertua di dunia ini menunjukkan sedikit peluang.
13. Holbeck, Inggris

Sebelumnya hanya daerah pinggiran, Holbeck diubah menjadi distrik lampu merah resmi pertama Inggris beberapa tahun yang lalu.
Pekerja seks dapat beroperasi tanpa rasa takut akan penangkapan antara waktu-waktu tertentu, selama mereka tetap berada di zona toleransi.
14. Miari, Seoul, Korea Selatan

Prostitusi di Korea Selatan sangat ilegal, tapi di sana juga memiliki tempat istimewa.
15. Copacabana dan Vila Mimosa, Rio De Janeiro, Brasil

Terletak di salah satu lingkungan tepi pantai Rio, Copacabana adalah rumah bagi kegiatan seks terbesar di Brasil dan bahkan telah melihat kehadiran oleh para selebriti.
Sementara area lampu merah di beberapa negara diatur dengan baik, aman dan terlindungi, tempat tersebut juga bisa menjadi beberapa tempat paling berbahaya di bumi.
Belum lagi jika dikombinasikan dengan kemiskinan, obat-obatan, dan kekerasan.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)