lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Utara dikenal sebagai negara yang tertutup dan bisa dibilang negara paling misterius di dunia.
Dipimpin oleh rezim kepemimpinan yang opresif, Korea Utara memberlakukan peraturan yang sangat ketat.
Bahkan sejumlah aturan yang ada tidak seperti negara lain pada umumnya.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Boredom Therapy, berikut peraturan aneh yang diberlakukan di Korea Utara.
1. Hanya orang-orang tertentu yang diperbolehkan menggunakan internet.
Daftar orang yang boleh menggunakan internet di Korea Utara meliputi pemimpin politik, keluarganya, murid-murid yang bersekolah di sekolah elit, dan departemen perang siber militer.
2. Penggunaan WiFi dilarang di kantor-kantor kedutaan Korea Utara.
Peraturan terkait internet tak hanya berlaku di dalam wilayah negara tersebut.
Faktanya, penggunaan WiFi dilarang di semua kantor kedutaan Korea Utara di seluruh dunia.
3. Tidak boleh menggunakan sistem operasi lain.
Terkait komputer, orang Korea Utara tidak boleh menggunakan sistem operasi standar seperti Windows atau Mac.
Mereka hanya boleh menggunakan sistem operasi yang telah ditetapkan oleh negara, yakni Red Star OS.
4. Memiliki Alkitab adalah hal ilegal.
Di Korea Utara, kebebasan beragama tidak ada.
Bahkan, siapa pun yang tertangkap memiliki kitab suci agama bisa dipenjara atau bahkan dieksekusi.
Satu-satunya orang yang diizinkan untuk disembah adalah pemimpin tertingginya, Kim Jong-un.
5. Hanya boleh memakai gaya rambut yang disetujui negara.
Secara total, hanya ada 28 gaya rambut yang disetujui pemerintah untuk dipakai oleh orang-orang Korea Utara.
18 gaya rambut untuk wanita dan 10 gaya rambut untuk pria.
6. Tidak berpartisipasi dalam pemilu adalah ilegal.
Pemerintah Korea Utara mengamanatkan semua warganya harus memberikan suara dalam pemilihan umum.
Sementara peraturan ini terdengar seperti hal yang positif, ada satu masalah yang sangat mencolok.
Yakni, semua warga harus memilih orang yang sama.
7. Pejabat pemerintah mengawasi turis dengan ketat.
Meskipun jumlahnya tidak besar, turis adalah salah satu orang yang paling diawasi di negara ini.
Pengawasan ini mencakup foto-foto yang diambil, orang-orang yang diajak bicara, dan tempat-tempat yang dikunjungi.
8. Tidak boleh ada orang tersenyum pada tanggal kematian Kim Il Sung.
Kim Il Sung dipandang sebagai bapak welas asih dari bangsa dan negaranya.
Jadi, wajar saja tanggal kematiannya, 8 Juli dan hari ulang tahunnya, 15 April menjadi hari berkabung nasional.
Semua warga Korea Utara harus bersedih secara terbuka pada hari-hari itu.
Peraturannya sangat ketat, sampai-sampai hukum melarang orang tersenyum atau berbicara terlalu keras.
Orang-orang yang tidak mematuhinya dapat dikirim ke kamp kerja paksa.
9. Tidak boleh makan permen karet atau berbicara keras di dekat patung pemimpin tertinggi.
Sama seperti peraturan tentang peringatan kematian Kim Il Sung, siapa pun yang tertangkap mengunyah permen karet, berbicara keras-keras, atau bertindak macam-macam di dekat patung pemimpin tertinggi Korea Utara dapat berakhir di kamp kerja paksa.
10. Perlu izin pemerintah untuk tinggal di ibu kota.
Karena kehidupan di ibukota Pyongyang dikabarkan jauh lebih mudah daripada bagi mereka yang tinggal di pedesaan, siapa pun yang ingin melakukan tinggal di sana harus terlebih dahulu mendapat izin pemerintah.
11. Hanya pejabat pemerintah laki-laki yang diizinkan memiliki mobil dan mengemudi.
Jika kamu pernah melihat foto jalan raya Korea Utara, kamu bakal menyadari betapa lengangnya jalan itu.
Pasalnya, ada peraturan yang menetapkan hanya pejabat pria-lah yang diizinkan untuk mengemudi.
12. Membuat panggilan telepon internasional adalah ilegal.
Siapa pun yang ingin melakukan panggilan telepon ke luar negeri harus terlebih dahulu mendapat izin pemerintah.
Seorang pria pada 2007 silam ditembak dan dibunuh oleh pemerintah karena tidak mematuhi peraturan ini.
