Breaking News:

Patut Direnungkan, 4 Peristiwa Pembantaian Besar-besaran yang Terjadi di Dunia Selain Holocaust

Di dunia ini, telah terjadi sejumlah pembantaian keji terhadap manusia yang pernah tercatat dalam sejarah selain Holocaust, apa sajakah itu?

wikimedia.org

Laporan Wartawan TribunTravel, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Holocaust merupakan satu dari beberapa pembantaian keji terhadap manusia yang telah dicatat sejarah.

Holocaust sendiri adalah pembantaian terhadap etnis Yahudi oleh tentara Nazi Jerman.

Juga menjadi genosida dengan jumlah korban terbesar.

Pembantaian ini berlangsung dari 1941 hingga 1945, dengan perkiraan antara enam hingga 17 juta orang Yahudi yang menjadi korban.

Sehingga, tak hanya bagi kaum Yahudi, Holocaust juga menjadi peristiwa kelam dan meninggalkan luka mendalam bagi dunia.

Namun, tak cuma Holocaust, ada peristiwa genosida lainnya yang perlu dikenal.

Mulai dari Rwanda hingga Kamboja.

Dikutip TribunTravel.com dari laman independent.co.uk, berikut empat genosida besar dunia yang juga perlu direnungkan.

1. Kamboja

(independent.co.uk)
2 dari 3 halaman

Di Kamboja, rezim Khmer Merah Pol Pot telah membunuh hingga tiga juta orang antara 1975 dan 1979.

Ada sekitar 20.000 kuburan massal, yang dikenal sebagai Killing Fields, yang telah ditemukan.

Seorang pemimpin Khmer Merah mengatakan pembunuhan itu dimaksudkan untuk 'pemurnian penduduk'.

2. Rwanda

(independent.co.uk)

Genosida Rwanda membunuh antara 800.000 hingga satu juta orang, yang kebanyakan berasal dari Suku Tutsi.

Genosida ini dilakukan oleh mayoritas Suku Hutu selama 100 hari pada 1994.

Sebanyak 70 persen orang Tutsi, dan 20 persen dari total populasi Rwanda, tewas dalam peristiwa pembantaian ini.

Bahkan hingga 500.000 wanita diperkosa selama genosida, dan menyebabkan lebih dari 67 persen dari mereka terinfeksi HIV.

3. Bosnia

(independent.co.uk)

Selama Perang Bosnia, yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina antara 1992 dan 1995, ada lebih dari 8.000 Muslim Bosnia, terutama laki-laki dan anak laki-laki, dibantai di kota Srebrenica pada Juli 1995.

3 dari 3 halaman

Pembunuhan dilakukan oleh unit Tentara Serbia Bosnia di bawah komando Jenderal Ratko Mladić.

Sedangkan, antara 25.000 dan 30.000 wanita, anak-anak dan orang tua Bosniak secara paksa dipindahkan ke wilayah yang dikuasai pemerintah Bosnia.

Pada 2005, Kofi Annan, yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal PBB, menggambarkan Pembantaian Srebrenica sebagai kejahatan terburuk di tanah Eropa sejak Perang Dunia II.

Sekitar 2.700.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan diusir oleh orang-orang Serbia Bosnia sebagai bagian dari pembersihan etnis yang meluas selama Perang Bosnia.

4. Darfur

(tonyrogers.com)

Lebih dari 480.000 orang tewas dan lebih dari 2,8 juta orang terlantar selama Perang di Darfur, yang dimulai pada 2003.

Pemerintah Sudan merespon serangan ini dengan melakukan kampanye pembersihan etnis terhadap warga non-Arab Darfur, sehingga membuat Pengadilan Kriminal Internasional mendakwa presiden Sudan Omar al-Bashir karena genosida.

Peristiwa ini dianggap sebagai genosida pertama pada abad ke-21.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RwandaKambojaBosniaSudan Tufahija Asmir Begovic Paul Kagame
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved