lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Di usianya yang ke-82 tahun, Bette Nash merayakan 60 tahun dedikasinya untuk maskapai American Airlines.
Tak tanggung-tanggung, atas dedikasinya selama puluhan tahun, American Airlines menobatkan Nash sebagai pramugasri paling senior di maskapai tersebut.
Melansir dari Conde Nast Traveler, Nash pertama kali bertugas sebagai pramugari saat tiket penerbangan hanya sekitar 12 dollar AS atau sekitar Rp 165 ribu.
Bukan tanpa alasan Nash bertahan sebagai pramugari selama 60 tahun lamanya.
Kecintaan Nash terhadap dunia penerbangan muncul saat ia pertama kali terbang dari Washington DC menuju Ohio.
Saat itu usianya baru belasan tahun.
Pada usia 21 tahun, tepatnya pada 1957, Nash memulai karirnya sebagai pramugari Eastern Airlines.
Selanjutnya pada 1989, ia menjadi pramugari American Airlines.
Nash menjelaskan, persyaratan untuk menjadi pramugari pada 1950-an tak jauh berbeda dari yang ada saat ini.
"Calon pramugari harus memiliki tinggi dan berat badan yang telah ditentukan. Itu sangat mengerikan!" kata Nash kepada ABC7.
Beberapa hal menjadi kenangan yang mungkin tak akan dilupakan Nash seumur hidup.
Salah satunya ketika ia melayani keluarga John F. Kennedy, presiden AS ke-35, ketika mereka dalam perjalanan ke Boston.
Sebagai pramugari paling senior di American Airlines, Nash bebas memilih rute mana yang ia inginkan.
Namun bagi Nash, yang terpenting bukanlah rute penerbangan, melainkan kepuasan penumpang.
"Saya pikir hal menakjubkan dan mengesankan dari Nash adalah caranya membuat suasana kabin menjadi hangat," ujar Simon Johnson, penumpang pesawat American Airlines sejak 2008.
Berkat keramahannya, pada 3 November 2017 lalu, Nash ditugaskan American Airlines ke sebuah acara di Reagan National Airport, bandara tempat ia pertama kali memutuskan untuk menjadi pramugari.
Dalam acara tersebut, Nash dipertemukan CEO American Airlines, Doug Parker.
Sebagai apresiasi, Parker memberikan donasi sebesar 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 137 juta untuk Sacred Heart Catholic Church Food Bank atas nama Nash, di mana Nash secara rutin menjadi relawan dan menyumbang di sana.
Selain itu, Wakil Presiden American Airlines, Jill Surdek, memberikan Nash sebuah anting-anting berlian dengan merek Tiffany.
Bagi Nash, menjadi pramugari bukan hanya profesi, tetapi sebagai bagian panggilan hidup yang sejati.
"Bagian favorit saya terbang selama bertahun-tahun adalah saat menyapa penumpang ketika mereka naik dan turun dari pesawat," ungkap Nash.
Rencananya, Nash akan pensiun dalam waktu dekat. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)
