TRIBUNTRAVEL.COM - Satu-satunya hal yang 'mekar' di pameran bunga sakura China adalah amarah para wisatawan.
Para pengunjung yang penuh harap melihat bunga sakura menyadari bahwa mereka telah membayar untuk melihat pepohonan yang dipenuhi dengan bunga sakura plastik.
Pihak penyelenggara acara mengatakan bunga sakura telah layu dalam perjalanan.
"Festival Budaya Pariwisata" diadakan di sebuah taman Wenzhou, Provinsi Zhejiang pada hari Sabtu dan Minggu.
Tiketnnya dihargai 100 yuan (sekitar Rp 200 ribu) yang bisa dibeli di pintu masuk atau setengah harga bila melakukan pemesanan sebelumnya (pre-order).
Namun, pengunjung sangat jengkel ketika mengetahui jika semua bunga itu terbuat dari plastik!
Perusahaan Jasa Pameran Tongguan yang merupakan penyelenggara acara, telah mengembalikan lebih dari 10 ribu yuan (sekitar Rp20 juta) tiket dan biaya lainnya.
"Bunga sakura telah layu dalam perjalanan dari Provinsi Shandong (jaraknya sekitar 1.000 kilometer)," kata seorang karyawan bernama Chen.
"Kami tidak bisa mengirim yang baru tepat waktunya, sehingga kami harus menggunakan bunga sakura plastik sebagai gantinya."
"Kami tidak memiliki pengalaman sebelumnya terkait pameran bunga sakura itu," tambah Chen.
Direktur taman yang bermarga Wang, mengatakan dia tidak tahu bunga-bunganya terbuat dari plastik.
"Saya hanya setuju untuk menyediakan tempat, saya tidak tahu apa-apa sebelumnya," kata Wang.
Ini bukan pertama kali turis ke tempat wisata di China disambut oleh plastik.
Tahun 2017 lalu, wisatawan sangat antusias ingin melihat pinguin di Kebun Binatang Guishan, China yang baru akan dibuka.
Wisatawan yang membanjiri kebun binatang baru itu ingin melihat pinguin yang sangat langka dari Kutub Selatan (menurut iklannya).
Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, berkisar Rp18 ribu, pengunjung berkesempatan melihat pinguin Arktik.
Namun saat sampai lokasi, mereka hanya melihat pinguin yang terbuat dari balon plastik.
Berita ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Sudah Bayar Mahal Demi Melihat Bunga Sakura, Para Wisatawan Ini Justru Jengkel Bukan Main Setelah Melihatnya