Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Bahasa merupakan satu sarana komunikasi bagi manusia.
Mengingat begitu beragamnya budaya dan tradisi, tentu ada pula begitu banyak ragam bahasa di dunia.
Setiap bahasa memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.
Seperti bahasa Indonesia sendiri.
Bagi bangsa Indonesia sudah sewajarnya kita bangga akan bahasa nasional ini.
Pasalnya, ada beberapa faktor yang membuat bahasa Indonesia unik.
Seperti, tata bahasa yang terbilang sederhana.
Tak seperti bahasa Inggris, tata bahasa dalam bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan bentuk kata kerja meski dilakukan pada masa sekarang, masa depan, atau masa lalu.
Kemudian, bahasa Indonesia juga tergolong kaya akan pengembangan kata.
Misalnya, satu kata dapat dikembangkan menjadi kata berimbuhan, kata majemuk, ataupun kata ulang yang masing-masing memiliki makna yang berbeda lagi dari kata dasarnya.
Lalu, bagaimana dengan bahasa lain di dunia?
Bicara tentang keunikan bahasa, berikut TribunTravel.com telah merangkum 5 bahasa lain di dunia yang unik dari laman theculturetrip.com.
1. Bahasa Italia
Bahasa Italia merupakan bahasa yang unik dan paling banyak digunakan di dunia seni, opera, dan romansa.
Bahkan, versi oral dari bahasa ini terdengar seperti lagu bagi orang asing.
2. Bahasa Arab
Aspek bahasa Arab yang paling indah dapat dilihat dari huruf dan kaligrafi luar biasa yang dibuat oleh juru tulis selama berabad-abad.
Sebagai bahasa liturgi Islam, kaligrafi Arab selalu menjadi bentuk seni religius yang sangat dihormati.
Bahasa Arab juga memiliki keunikan pada batang tubuh puisinya, karena cenderung mengutamakan keindahan aural bahasanya.
3. Bahasa Wolof
Penutur asli bahasa Wolof mencakup lebih dari empat juta orang yang tinggal di sepanjang pantai Afrika Barat.
Seperti, Senegal, Gambia, dan Mauritania.
Bahasa ini berkembang menjadi semacam lingua franca di wilayah tersebut.
Seiring waktu, bahasa Wolof juga mengembangkan tubuh puisi dan lagu yang signifikan.
Bahasa Wolof memiliki alfabet sendiri yang disebut Garay, dan diciptakan oleh seniman Senegal pada 1960-an.
Bahasa Wolof enak didengar dalam bentuk lisan atau menjadi lagu, tak heran bahasa ini bisa dibuat rap.
4. Bahasa Finlandia
Ketika J.R.R. Tolkien menciptakan Quenya, atau High Elvish, ia mendapat sedikit inspirasi dari bahasa Finlandia, yakni Finno-Ugric dari rumpun bahasa Nordic.
Bahasa Finlandia terdengar tidak sama dengan bahasa lain di Eropa, dengan kemungkinan pengecualian dari Estonia.
Meski masih berkaitan dengan bahasa Hungaria, bahasa Finlandia malah sangat berbeda.
Bahasa ini memiliki irama yang indah untuk itu dan kualitas staccato yang halus.
Sehingga dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam musik, puisi, bahkan reggae.
5. Bahasa Cherokee
Selain memiliki struktur linguistik yang menakjubkan, bahasa Cherokee juga menjadi satu dari bahasa asli dari pribumi Amerika yang paling kuat.
Ada banyak literatur berbahasa Cherokee yang diterbitkan, mungkin karena Cherokee telah memiliki sistem penulisan sendiri sejak pertengahan abad ke-19.
Seorang pria bernama Sequoyah mengembangkan sebuah daftar suku kata untuk mewakili bahasa dalam bentuk tulisannya.
Ini berarti, setiap simbol mewakili suku kata lengkap.
Untungnya, banyak generasi muda suku Cherokee yang sekarang memiliki minat tinggi pada bahasa mereka.
Sehingga, tradisi dan keindahan bahasanya tetap dapat dilestarikan.