lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu membayangkan ada anjing liar yang dapat menjadi detektif?
Mungkin terdengar konyol dan aneh.
Namun pemandangan ini benar-benar dapat kamu saksikan saat berkunjung di Thailand.
Anjing-anjing liar di sana dilatih untuk menjadi pasukan pengaman.
Dilansir TribunTravel.com dari laman curiosity, bukan tanpa alasan tindakan mengubah anjing liar menjadi regu pengaman dilakukan.
Jumlah anjing liar di Thailand cukup banyak.
:quality(75)/curiosity-data.s3.amazonaws.com/images/content/landscape/standard/3973a8c7-a9b6-4600-82aa-46f25abb1fa9.jpg)
Kondisi ini diperparah dengan aturan yang melarang pengebirian terhadap anjing.
Selain itu banyak penduduk Thailand yang memelihara anjing, membiarkannya bebas berkeliaran di luar.
Hasilnya, populasi anjing liar di Thailand mengalami peningkatan yang signifikan.
Agen periklanan Cheil, yang berkantor pusat di Korea Selatan yang mempelajari masalah anjing liar Thailand melihat ada peluang menarik dari kasus ini.
Sebuah tim iklan menetas gagasan untuk mengubah anjing-anjing liar menjadi anjing penjaga.
Inisiatif ini diluncurkan pada Maret 2017 sebagai percobaan, memposisikan hewan sebagai regu pengintai yang bergerak dengan menempatkan "rompi pintar" berisi kamera video tersembunyi sebagai seragam mereka.
"Yang ingin kami tekankan adalah bahwa anjing liar dapat berguna dan mereka dapat hidup bersama dengan komunitas," Awika Suyasit, anggota tim yang memunculkan ide.
"Karena setiap anjing sudah punya naluri untuk melindungi wilayah mereka dan juga tuan mereka, jadi ide ini cukup menarik untuk dijalankan."
:quality(75)/curiosity-data.s3.amazonaws.com/images/content/landscape/standard/1069dd6d-5209-4c59-93b0-ff788c54c8f9.jpg)
Pengembang bekerja sama dengan Yayasan Anjing Soi yang berbasis di Phuket memasang rompi anjing dengan kamera.
Kamera-kamera tersembunyi ini diaktifkan ketika anjing mulai menggonggong dengan agresif, terutama ketika melihat sesuatu yang mengancam.
Setelah rompi mendeteksi aktivitas mencurigakan, kamera akan mengirim streaming langsung ke perangkat seluler.
Perangkat ini bekerja 24 jam penuh.
Tim memastikan bahwa kamu tidak akan mendapat peringatan jika anjing liar menyalak ketika melihat tupai.
"Biasanya, anjing akan menggunakan suara berbeda pada hal yang berbeda," kata Suyasit.
"Begitulah cara mereka biasa berkomunikasi. Jadi, kami memprogramnya untuk mendeteksi hanya ketika mereka menggonggong dengan suara tertentu, seperti gonggongan agresif atau ketika mereka merasa tidak aman,"tambahnya.
Bagaimana menurutmu?
Cukup menarik bukan idenya?
