Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu sering merasa sakit?
Jika ya, sebaiknya segera ganti perabotan rumah tanggamu.
Tak banyak orang yang menyadari, jika -perabotan rumah tangga mereka merupakan rumah bagi ribuan kuman dan bakteri berbahaya.
Meski sekilas tampak bersih, namun jika diperhatikan lewat miskroskop, ada banyak organisme mikroskopis yang bersarang di dalamnya.
Sebut saja strain E. coli penyebab keracunan makanan, Staphylococcus aureus (staph) yang dapat menyebabkan infeksi serius, dan masih banyak lagi.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thisisinside.com, peralatan rumah tangga yang paling mudah dihinggapi bakteri.
1. Spons
Kebanyakan tidak mengetahui seberapa kotornya spons yang mereka gunakan.
Pada 2011, organisasi kesehatan masyarakat independen NSF International menguji kuman pada item di 22 rumah tangga yang berbeda.
Menurut penelitian mereka, spons piring adalah yang paling kotor.
Bakteri coliform yang berisi Salmonella dan E. coli , dua penyebab keracunan makanan, 75% ditemukan bersarang pada spons dapur.
Ahli mikrobiologi Dr. Philip Tierno mengatakan bahwa cara terbaik untuk membersihkan spons adalah dengan merendamnya dalam larutan pemutih selama 10 sampai 30 detik setelah setiap kali digunakan, lalu bilas dan peras.
Dia juga menyarankan untuk menggantinya tiap 2 minggu.
2. Pegangan sikat gigi
Menurut penelitian yang sama, pegangansikat gigi memiliki lebih banyak kuman per sentimeter persegi daripada kursi toilet .
Dalam pengujian NSF International, lebih dari seperempat pegangan sikat gigi memiliki coliform, sementara 64% memiliki ragi dan jamur serta 14% memiliki Staph.
NSF International merekomendasikan untuk membersihkan sikat gigi satu atau dua kali seminggu , baik di mesin pencuci piring atau dengan air panas dan sabun desinfektan.
3. Tombol-tombol kompor
Dari semua kenop kompor yang diuji oleh NSF International pada 2011, 14% memiliki koliform, 27% memiliki ragi dan jamur, dan 5% memiliki staph .
Pencemaran ini cukup masuk akal.
Sangat mudah untuk menyentuh daging mentah saat memasak dan kemudian mengatur pembakar tanpa mencuci tangan dengan benar.
4. Bantal
Bantal dan tempat tidur menawarkan lingkungan yang hangat dan lembab di mana tungau berkembang , menurut American Academy of Allergy Asma and Immunology.
Kotoran tungau ini mengandung protein yang memicu gejala alergi pada manusia.
Ada baiknya sering mencuci dan menjemur bantal setiap minggu.
5. Laci sayur lemari pendingin
Sayuran dan buah-buahan dapat dengan mudah terkontaminasi dengan E. Coli, Listeria, Salmonella, Norovirus, dan parasit Cyclospora, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Jadi, tidak mengherankan jika studi tentang barang dapur dari NSF International 2013 menemukan 5% laci sayuran mengandung Salmonella dan 5% memiliki Listeria.
Organisasi ini merekomendasikan untuk membersihkan laci ini setiap bulan .