Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Makanan cepat saji kini banyak ditemui di berbagai sudut kota.
Ketika mengunjungi luar negeri, beberapa traveler justu berburu fast food dengan alasan mudah ditemui dan rasanya yang sudah terbiasa di lidah.
Misal sudah jauh-jauh ke Thailand atau Jepang, makannya di gerai fast food.
Pernah kamu merasa bila makanan hasil olahan restoran cepat saji selalu memiliki rasa yang sama?
Ternyata hal tersebut adalah trik dan menjadi kekhasan dari makanan cepat saji menarik pelangan untuk kembali berkujung.
Berikut TribunTravel.com merangkum enam trik dari restoran cepat saji, seperti dilansir dari laman Bright Side.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
1. Setiap Menu Memiliki Rasa yang Sama
 
Kebanyakan makanan cepat saji memiliki rasa yang hampir sama.
Hal ini karena bahan pembuatannya juga tak jauh berbeda.
2. Burger Dimasak dalam Sekejap
 
Kebanyakan orang memilih memesan burger saat berkunjung ke gerai fast food.
Tahukah kamu, ternyata makanan ini hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk memasaknya.
Bahan yang digunakan adalah makanan beku yang dipanaskan kembali.
3. Makanan Dirancang untuk Dimakan dengan Cepat
 
Di sebuah restoran cepat saji, kamu hanya perlu 12 kali mengunyah makanan.
Sementara pada restoran biasa, kamu perlu mengunyah 15 kali.
Semakin sedikit mengunyah makanan membuat kita kurang puas sehingga akan menimbulkan rasa ingin makan lebih banyak.
4. Mengapa Banyak Warna Merah dalam Logo Fast Food?
 
Dominan warna merah dan kuning dalam logo makanan cepat saji ternyata memiliki makna.
Warna tersebut mampu meningkatkan nafsu makan.
Hal ini terkadang disebut sebagai teori saus tomat dan mustard.
5. Menawarkan Langsung Menu yang Lain
 
teamtime/depositphotos.com
Para ahli menemukan bila hal itu jauh lebih sulit untuk menolak sesuatu yang ditawarkan secara langsung.
Lebih dari 85 persen orang memesan lebih banyak saat ditawarkan menu yang lain.
Itu juga termasuk CD atau berbagai marchandise..
6. Daging Panggang adalah Ilusi
 
Daging di dalam burger berasal dari pabrik-pabrik besar yang kemudian dibekukan.
Tahu kah kamu guys, agar terlihat seperti daging panggang yang baru saja dibuat, pihak restoran cepat saji seringkali menambahkan aroma buatan.
Kini kamu tahu dari mana asalnya aroma lezat dari burger, kan?
 
							 
											 
											 
											 
											