lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Fotografer Andrea Bruce menjadi pemenang dokumentasi isu sensitif tentang buang air besar sembarangan.
Isu ini memengaruhi setidaknya 1,1 miliar orang termiskin di dunia.
Satu masalah terbesar soal sanitasi tentu saja terkait kemiskinan dan kesehatan global.
Isu tentang buang air besar sembarangan selama ini sulit untuk didokumentasikan secara visual.
Namun Andrea Bruce, akhirnya menyetujui proyek mengenai hal tersebut untuk mendokumentasikan isu yang sangat sensitif dan penting.
Hasil foto dari proyek yang digagas oleh National Geographic itu akhirnya dipilih sebagai pemenang pertama dalam ajang bergengsi Pictures of the Year awards.
Bruce mengambil dokumentasinya di India, Haiti, dan Vietnam.
Menurut Unicef, dari 524 juta orang India, 1 juta anak usia di bawah lima tahun diperkirakan meninggal dunia setiap tahun akibat penyakit diare karena buruknya sanitasi.
"Semakin saya menelitinya, semakin saya menyadari betapa besar jumlah penduduk dunia yang tinggal di limbah dan tanpa air bersih," ujarnya dilansir dari The Guardian.
"Lebih banyak orang meninggal karena masalah kesehatan terkait sanitasi setiap hari, daripada malaria, HIV, dan lima penyakit teratas yang digabungkan," tambahnya.
Bruce memulai menjalankan proyeknya di sebuah desa miskin di India.
Sebelumnya dirinya pernah bekerja di sana dan telah akrab dengan kehidupan warganya.
Sebelumnya, Bruce pernah mengerjakan proyek untuk New York Times menggali tentang kehidupan wanita dan pekerjaannya di sana.
"Bukan hanya masalah penyakit yang dihadapi masyarakat."
"Bagi wanita, di mana wanita sering diperkosa di India, Afrika dan Haiti, saat paling rentan bagi mereka adalah mencoba menemukan privasi," ujarnya.
Dalam dokumentasinya, ia mengabadikan momen saat seorang wanita mencari tempat untuk buang air besar di jalur kereta api di daerah kumuh Anna Nagar, Delhi.
Sementara foto yang lain memperlihatkan wanita yang tampak antre sambil menutup hidung di depan toilet umum dan hanya satu yang berfungsi.
Hal yang menjadi sorotan dalam foto tersebut, adanya kotoran manusia di depan toilet.
Kondisi lain terjadi di Desa Peepli Kheera.
Dengan populasi 800 orang, hanya ada satu toilet dan itu juga dalam keadaan terkunci.
Ini membuat baik pria maupun wanita harus buang air besar di ladang.
Masalah seperti itu juga ia temukan di Haiti, di mana saat Bruce datang wilayah tersebut baru mengalami musibah Badai Mattew.
Badai besar telah membuat permasalahan baru berupa menyebarnya penyakit Kolera.
Di daerah kumuh di bagian utara Haiti yang terserang Kolera, kondisinya diperburuk karena kurangnya toilet yang layak.
Di kawasan tersebut, masyarakatnya sering buang air besar di jalur antara rumah mereka.
Berbeda dengan Vietnam.
Masyarakat di Desa Vinh Xuyen, distrik Tinh Bien, telah memiliki toilet di luar ruangan.
Hanya saja toilet di sana biasanya dibangun di atas peternakan ikan yang sekaligus kotoran manusianya dapat menjadi pakan ikan.
Meskipun Bruce membuat dokumentasi berupa foto yang indah, ia ingin menenkankan sebuah pesan pada masyarakat luas tentang permasalahan sanitasi.
Hasilnya cukup baik.
Semenjak fotonya tersebar, pemerintah India telah mendatangi desa tersebut dan membangunkan toilet untuk masyarakatnya.
Berita ini sudah tayang di intisari.grid.id dengan judul Beginilah Potret Memprihatinkan Desa Miskin di Dunia yang Bahkan Toilet Saja Langka
Jangan lupa subscribe channel YouTube TribunTravel.com
