TRIBUNTRAVEL.COM - Air mineral adalah satu minuman terbaik yang paling murah.
Banyak manfaat yang bisa traveler dapatkan jika rutin mengonsumsi minuman tersebut.
Tapi taukah traveler, jika terlalu banyak memimum air juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Untuk itu traveler sendiri perlu tau takaran dan waktu yang tepat untuk meminumnya.
Dilansir TribunTravel.com dari brightside.me, ternyata ada lho waktu yang sebenarnya sangat berbahaya untuk minum air mineral.
1. Sebelum tidur
Setidaknya ada 2 alasan mengapa kamu harus menghindari minum air putih sebelum tidur:
Minum air putih sebelum tidur bisa mengakibatkan tidur terganggu.
Ada kemungkinan kamu perlu buang air kecil di malam hari dan mungkin butuh waktu lebih lama sebelum kamu bisa tertidur lagi.
Ginjal kita bekerja lebih lambat di malam hari dibandingkan dengan siang hari.
Itulah mengapa kamu mungkin melihat adanya pembengkakan wajah dan anggota tubuh di pagi hari.
2. Selama workout
Menurut para ilmuan, asupan air yang berlebihan selama berolahraga bisa memiliki efek samping negatif.
Selama latihan yang intens, suhu tubuh seseorang meningkat sehingga membuat mereka merasa panas.
Tapi meminum banyak air akan mengakibatkan sakit kepala, mual, dan pusing.
Itu sebabnya dokter merekomendasikan air minum hanya setelah berolahraga.
3. Jika urin tidak berwarna
Urin yang benar-benar jernih merupakan tkamu over-hidrasi.
Jika traveler memiliki urine tak berwarna, kemungkinan terlalu banyak minum air di siang hari bahkan jika tidak merasa haus.
Minum berlebihan ini dapat menyebabkan kadar natrium rendah yang mengakibatkan beberapa masalah kesehatan serius termasuk kemungkinan serangan jantung.
4. Setelah makan pedas
Seharusnya tidak pernah minum air putih setelah makan pedas karena sensasi terbakar disebabkan oleh molekul yang disebut capsaicin.
Karena capsaicin adalah molekul non-polar, maka bisa larut hanya pada zat non-polar lainnya seperti susu.
Jika kamu menghilangi rasa pedas cabai dengan air yang terdiri dari molekul polar, akan memungkinkan capsaicin menyebar ke seluruh mulut dan tenggorokan dan hanya akan membuat situasi semakin buruk.
5. Tepat sebelum, selama atau setelah makan
Minum sambil makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Hal ini terjadi karena mulut kita menghasilkan air liur dengan enzim yang penting untuk proses pencernaan yang sehat.
Minum selama makan menyebabkan penurunan air liur dan karena alasan itu, makanan yang tidak tercerna menumpuk di tubuh dan mungkin menjadi beracun.
Perlu diingat konsumsi air dingin atau minuman beralkohol membuat situasi semakin buruk.
6. Jika berasal dari selang kebun
Jika selang yang digunakan mengambil ari tidak bersih maka bisa berbahaya bagi tubuh.
7. Jika mengandung pemanis buatan
Saran ini akan berguna bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Pemanis artifis meningkatkan nafsu makan dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Perhatikan, air dengan jeruk nipis atau jus lemon juga bisa mengandung unsur-unsur ini.
8. Air yang berasal dari laut
Air minum dari laut harus dihindari.
Pertama-tama, sebagian besar perairan pantai mengandung virus.
Itu sebabnya jika kamu secara tidak sengaja menelan air laut di mulut saat berenang, kamu harus segera meludahkannya.
Kedua, air laut mengandung banyak garam dan tubuh kita membutuhkan banyak air murni untuk menyingkirkannya.
9. Jika sudah banyak minum sepanjang hari
Asupan cairan yang berlebihan menyebabkan kadar natrium rendah dan efek samping yang tidak menyenangkan.
Selain itu, minum terlalu banyak air berbahaya bagi ginjalmu karena mencegah mereka melakukan pekerjaan mereka dan mengatur komponen penting dalam darah.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)