Breaking News:

Korea Selatan hingga Hawaii, 9 Negara Ini Sajikan Menu Daging Anjing dan Kucing, Tega Memakannya?

Di beberapa negara memakan daging anjing dan kucing dianggap biasa dan lezat. Sebaiknya hati-hati sebelum memesan menu di restoran atau kaki lima.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
cesarsway.com
Anjing 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Dari semua makanan yang tersedia, banyak orang masih ingin memakan daging anjing dan kucing.

Hal ini masih jadi kontrofersi, bahkan di pusat Kota Shanghai pernah ada protes untuk berhenti memakan daging kucing dan anjing.

Meski hal ini juga juga tak wajar di negara-negara Barat, China dan negara Asia banyak ditemui tempat makan yang menyajikan daging hewan yang biasa dipelihara.

Semakin miris bahkan makanan yang berasal dari daging kucing dan anjing banyak ditemukan di menu restoran Vietnam, Korea, dan China.

Tonton Juga:

Terlepas dari tabu dan kebiasaan, populasi anjing dan kucing yang banyak membuat satu-satunya sumber daging yang melimpah.

Dalam situasi tertentu, kedua hewan peliharaan ini juga bisa menyelamatkan nyawa dalam kondisi darurat.

Tak terbatas pada zona perang, beberapa laporan menyebutkan para tunawisma dan orang miskin terpaksa harus melahap daging kucing atau anjing.

Terlepas dari tautan perasaan, memakan daging kucing dan anjing menjadi satu-satunya cara untuk tetap bertahan hidup.

2 dari 4 halaman

Bila ada makanan lain, akankah kamu tetap tertarik untuk melahap menu dari daging kucing?

Beberapa negara nyatanya masih banyak ditemui sejumlah makanan yang berasal dari daging kucing dan anjing.

Berikut TribunTravel.com merangkum 9 negara yang masih menyajikan makanan dari daging anjing dan kucing.

Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

1. Taiwan

thedailymeal.com
thedailymeal.com 

Makan anjing dan kucing tak hanya sangat populer di Taiwan tapi perdagangan ilegal ikan liar ke restoran juga terjadi di seluruh negeri.

Daging anjing atau kucing biasanya ditampahkan pada hidangan untuk menambahkan rasa.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan undang-undang yang melarang praktik tersebut, namun hal ini tetep masih populer terutama di kota-kota kecil dan wilayah desa.

2. Hawaii

thedailymeal.com
thedailymeal.com

Beberapa negara bagian Amerika Serikat bahkan menemukan orang-orang yang santai saja saat memakan daging anak anjing.

3 dari 4 halaman

Hawaii pernah mencoba mengeluarkan sebuah undang-undang melarang makan kucing di pulau ini.

Namun tak banyak orang yang bisa ditangkap karena kurangnya bukti yang kongkrit.

3. Polandia

thedailymeal.com
thedailymeal.com

Kondisi cuaca di Polandia membuat anjing mudah berkemabng biak.

Musim dingin yang panjang membuat banyaknya populasi anjing bahkan melebihi jumlah manusia.

Hal ini membuat nasib malang pada anjing yang berakhir di panci sup.

Sebagian negara Siberia, Alaska, Kanada Utara dan Greenland sudah berabad-abad mengkonsumsi daging anjing karena kondisi darurat.

4. Korea Selatan

thedailymeal.com
thedailymeal.com

Setiap tahunnya ada sekitar 2,5 juta kucing adan anjing dikonsumsi sebagai makanan sehat di Korea Selatan.

Daging anhing dimakan sepanjang tahun terutama pada musim panas.

4 dari 4 halaman

Orang Korea Selatan percaya bahwa memakan daging anjing pada musim panas bisa membantu mengalahkan hawa panas.

Tradisi ini dikenal dengan sebutan Bok Nal.

Banyak pihak yang peduli pada anjing protes mengenai tren ini.

Tapi penjualan anjing dan kucing untuk dimakan menyumbang industri negara senilai 2 miliar AS per tahun di negara ini.

5. Suku Aztec

thedailymeal.com
thedailymeal.com

Anjing dikembangbiakkan di wilayah Aztec.

Selama ratusan tahun, daging anjing telah menjadi makanan populer dan tradisi setempat.

Di bebarapa negara bagian, praktik ini masih terjadi lantaran karena alasan kemisikinan dan tunawisma.

6. China

Daging kucing dan anjing menjadi kuliner andalan yang sudah ada sejak lama di wilayah Asia.

Berbagai menunya banyak ditemukan di China.

Kota-kota di China Selatan seperti Guangzhou, anjing-anjing dipelihara di kandang yang kemudian dipasok ke restoran.

Daging anjing diubah menjadi hidangan hot pot, sup hingga steak.

7. Polonesia, Prancis

thedailymeal.com
thedailymeal.com

Sejak ratusan tahun yang lalu, anjing dan kucing di Tahiti dan di kepulauan Polinesia lainnya telah digunakan sebagai sumber makanan.

8. Swiss

thedailymeal.com
thedailymeal.com

Praktek makanan daging anjing dan kucing sangat umum di kalangan petani di negara Alpine.

Anjing lebih di sukai karena dagingnya yang lebih banyak.

Meski memakan daging anjing dan kucing tak ilegal di Swiss, hewan ini tetap harus disembelih secara manusiawi tanpa harus menyakiti dan menyiksa.

9. Vietnam

Setiap tahun, rubuan kucing dan anjing liar dari jalanan kota Ho Chi Minh dijual ke restoran lokal dan penjajah makanan kaki lima.

Permintaan daging anjing dan kucing sebenarnay sangat tinggi sehingga menguntungkan bagi perdagangan pasar gelap.

Daging anjing bisa dijual seharga 10 dolar AS per kilogram.

Biasanya daging anjing disajikan secara hangat dalam sup darah.

Hidangan lainnya berupa anjing bakar dengan sereh dan jahe, anjing kukus saus pasta udang dan ikan skewered yang direndam dalam cabai dan ketumbar.

Jika traveler jalan-jalan kesembilan negara tersebut dan tak menyukai mengkonsumsi daging anjing dan kucing, tak ada salahnya bertanya dulu pada penjual makanan sebelum melahapnya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
HawaiiKorea SelatanChina
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved