Breaking News:

Sajian 'Little Tiger': Menguak Sisi Gelap Pasar Daging Kucing di Vietnam, Kejam Banget!

Hidangan ekstrem yang terbuat dari daging kucing dijual di sebuah pasar di Ho Chi Minh City. Inilah sisi gelap lainnya yang kejam banget!

Daily Mail
Hidangan ekstrem yang terbuat dari daging kucing dijual di sebuah pasar di Ho Chi Minh City. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Makanan ekstrem banyak ditemukan di kawasan Asia dan kebanyakan terbuat dari bahan-bahan yang tak lazim digunakan untuk diolah sebagai santapan.

Satu di antaranya ada di Vietnam.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, hidangan ekstrem yang terbuat dari daging kucing dijual di sebuah pasar di Ho Chi Minh City.

Seorang penyelamat kucing, yang hanya disebut namanya sebagai Quyen, merekam satu sisi terdalam sekaligus tergelap di Pasar Quan Hinh Tan, Februari lalu.

(dailymail.co.uk)
(dailymail.co.uk)
(dailymail.co.uk)
(dailymail.co.uk)
(dailymail.co.uk)

Dalam video penyelidikannya, Quyen mendapati bagaimana di dalam pasar tersebut, sejumlah kucing dikuliti dan disembelih untuk diolah menjadi hidangan yang diberi sebutan 'little tiger' atau macan kecil.

Quyen merekam video ini dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan adanya perdagangan kucing.

Daging kucing dalam hidangan 'little tiger' dipercaya sebagai sumber kekuatan dan kelincahan seperti kucing di Vietnam.

Bahkan, sajian ini juga dipercaya dapat mengusir nasib buruk.

Tak heran, jika dirupiahkan harganya mencapai Rp 1,1 juta per porsi (1,82 juta dong Vietnam).

2 dari 3 halaman

Dalam video yang direkam Quyen, tampak beberapa ekor terlihat mengenakan kalung khusus.

Hal ini berarti, kucing tersebut kemungkinan besar direnggut dari pemilik dan rumahnya, kemudian menunggu takdirnya untuk disembelih, dimasak, dan dijual.

Quyen (dailymail.co.uk)

Video ini juga dirilis oleh Michele Brown, CEO dari badan amal Fight Dog Meat, untuk meningkatkan kesadaran tentang adanya penjualan daging kucing.

Menurut Michele, "Tradisi makan kucing merupakan situasi yang menyedihkan."

"Para penyembelih ingin daging yang terasa lebih keras, sehingga mereka menakut-nakuti kucing, karena percaya dengan begitu adrenalin mengalir deras dalam tubuh binatang malang tersebut."

"Kucing merupakan binatang yang sensitif dengan adanya ruangan dan lingkungan sekitarnya."

"Sehingga para penyembelih itu akan menjejalkan hewan malang tersebut dalam kandang sempit dan membunuhnya, lalu jasad kucing diletakkan di atasnya."

"Dalam video tersebut, kamu bahkan bisa mendengar betapa kucing-kucing itu sangat ketakutan."

Restoran yang menyajikan daging kucing memang jadi tren di negara tersebut.

Sebuah laporan menunjukkan, sebenarnya Vietnam telah melarang restoran daging kucing pada 1997 karena membludaknya populasi tikus.

3 dari 3 halaman

Namun, industri sajian kucing terus merebak.

Michele menyatakan, "Sajian 'little tiger' sangat populer, bahkan banyak kucing yang diselundupkan dalam truk dari kawasan China dan Laos untuk memenuhi permintaan konsumen."

Padahal, ada risiko kesehatan yang dapat mengintai apabila mengonsumsi daging kucing, karena sebagian besar sajian tersebut diolah dari kucing-kucing jalanan yang berisiko tinggi membawa infeksi.

Berikut video yang direkam Quyen:

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
VietnamHo Chi Minh CityQuyen Park Hang-seo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved