lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Finlandia banyak yang dikenal sebagai negeri tempat telepon genggam Nokia diproduksi.
Atau para penggemar otomotif mungkin mengenal Finlandia dari para pebalapnya seperti Mika Hakkinen, Tommy Makkinen, atau Kimi Raikkonen.
Namun, Finlandia lebih dari itu.
Negeri Skandinavia ini adalah satu negeri paling makmur di dunia.
Finlandia juga dikenal memiliki banyak keunggulan di bidang pendidikan, ekonomi, kebebasan sipil, kualitas hidup, dan pengembangan manusia.
Secara ringkas Finlandia mungkin gambaran sebuah negara ideal.
Nah, di level kehidupan sehari-hari banyak hal di negeri itu membuat orang di belahan dunia lain iri.
Apa saja itu?
1. Perempuan yang baru melahirkan mendapatkan hadiah
Menurut indeks yang disusun Save the Children, Finlandia adalah negara yang paling baik bagi ibu dan anak.
Perhatian negara untuk para ibu yang baru melahirkan amat besar, salah satunya memberi bingkisan yang berisi 50 barang kebutuhan bayi.
Barang-barang itu antara lain pakaian bayi, berbagai kebutuhan higienis, dan mainan bayi yang semuanya dimasukkan ke dalam sebuah kotak.
Kotak itu cukup besar bahkan bisa digunakan untuk tempat tidur bayi.
Jika tak mau menerima bingkisan ini maka sang ibu bisa meminta "mentahnya" berupa uang senilai 140 euro atau Rp 2,2 juta.
Pemberian bingkisan ini sudah dimulai sejak 1938.
Awalnya bingkisan ini hanya untuk warga berpenghasilan rendah tetapi kini bingkisan diberikan untuk semua perempuan yang baru melahirkan.
2. Anak-anak berangkat dan pulang sekolah gratis naik taksi
Menurut undang-undang Finlandia, anak-anak yang kediamannya berjarak lebih dari lima kilometer dari sekolah berhak mendapatkan tumpangan bus atau taksi gratis Bus dan taksi yang digunakan anak-anak sekolah ini adalah kendaraan biasa yang dikelola perusahaan swasta tetapi dengan tanda khusus.
Untuk bus sekolah untuk siswa sekolah memiliki tanda "Koulukyyti/Skolskjuts" di bagian depan dan belakang.
Sedangkan taksi memasang tanda segi tiga di atapnya.
Selain itu, bus dan taksi yang khusus digunakan untuk antar jemput anak-anak sekolah itu tak boleh melaju dengan kecepatan di atas 80 km/jam.
3. Taman bermain di hampir setiap sudut kota
Di Helsinki, ibu kota Finlandia, setiap daerah memiliki taman bermain yang dipagari dan memiliki jalan khusus yang aman untuk anak-anak.
Di taman itu tersedia berbagai permainan, kolam renang kecil, serta ruangan berisi buku, mainan, bahkan dapur yang dilengkapi kulkas, microwave, dan lainnya.
Dan yang paling menyenangkan adalah semua fasilitas di taman bermain ini bisa dinikmati gratis.
4. Di level playgroup tersedia satu guru untuk empat siswa
Anak-anak Finlandia sudah diperkenalkan dengan dunia sekolah saat mereka berusia sembilan bulan.
Untuk mendampingi anak-anak balita ini maka di setiap sekolah tersedia satu guru untuk empat anak berusia di bawah 3 tahun.
Lalu satu guru menangani tujuh anak saat mereka sudah berusia tiga tahun.
Dan, guru-guru ini bisa menentukan cara sendiri untuk memperkenalkan anak-anak ini dengan sekolah.
Sehingga pendekatan yang dilakukan terhadap setiap anak berbeda.
Biasa sekolah di Finlandia cukup mahal yaitu sekitar 1.000 euro atau hampir Rp 16 juta sebulan.
Namun, para orangtua hanya perlu membayar tak lebih dari 280 euro atau Rp 4,4 juta saja.
5. Warga mendapatkan uang bulanan gratis dari negara
Sejak Januari 2017, 2.000 warga Finlandia khususnya yang berpengasilan rendah dan menganggur mendapatkan uang bulanan 560 euro atau Rp 8,8 juta sebulan.
Jika eksperimen ini berhasil maka pemerintah Finlandia akan memberikan apa yang disebut "penghasilan minimal tanpa syarat" sebesar 800 euro atau sekitar Rp 12,6 juta sebulan.
Apa alasan pemberian uang ini?
Pemerintah Finlandia yakin jika rakyatnya memiliki cukup uang di kantong mereka akan percaya diri mencari pekerjaan yang mereka sukai bukan asal mendapatkan pekerjaan.
Pemerintah juga berpikir, dengan uang bulanan ini bisa membantu warga yang ingin memulai bisnis tetapi kekurangan modal.
Jadi apakah kamu berminat untuk tinggal di Finlandia?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beberapa Hal Ini Bisa Membuat Kita Iri terhadap Finlandia"
