Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan terkadang badan terasa kurang nyaman dan asing karena perubahan waktu dan cuaca.
Kondisi seperti itu disebut sebagai penat terbang atau mabuk pasca terbang bahasa Inggrisnya jet lag.
Dilansir TribunTravel.com dari laman Wikipedia, jet lag secara medis disebut desinkronosis, sebuah kondisi fisiologis yang terjadi akibat gangguan terhadap ritme sirkadian tubuh.
Setiap orang kondisinya berbeda-beda, satunya adalah mengalami gangguan tidur.
Bila kamu akan melakukan penerbangan jarak jauh, yuk simak tip berikut.
Dilansir TribunTravel.com dari laman backpackerguide.nz, berikut 10 cara menghindari jet lag.
1. Langsung sibukkan diri setelah mendarat
 
Cara terbaik untuk mengatasi jet lag adalah dengan segera melakukan aktivitas di hari pertama mendarat.
Cobalah berjalan-jalan menjelajahi kota sambil menikmati suasana sekitar.
Tapi jika kamu mendarap pada malam haro, kamu bisa langsung tidur nyenyak dan semoga bangun pagi lebih bugar.
2. Mengatur jam tangan atau telepon ke waktu tujuan
 
Beberapa orang menyarankan untuk membiasakan diri dengan waktu tempat yang dituju.
Namun bukan berarti kamu mengubah semua petunjuk waktu, bisa-bisa ketinggalan pesawat.
Sebaiknya kamu mengubahnya ketika di dalam pesawat atau saat di bandara keberangkatan.
3. Tidur saat penerbangan malam dan tetap terjaga dalam penerbangan siang hari
 
Dengan mengatur petujuk waktu dengan zona waktu tujuan bisa membiasakan diri untuk mengetahui kapan waktu tidur dan kapan saatnya terjaga.
Beruntungnya, pihak maskapai akan menyajikan makanan sesuai jam makannya dan meredupkan lampu kabin saat hari mulai gelap.
Hal ini juga bisa membantu tubuh untuk beradaptasi dengan ritme yang ada.
4. Hindari kopi
 
Si hitam memang mengoda, tapi sebiaknya sebelum melakukan penerbangan hindari minum kopi.
Kandungan kafein pada kopi lebih jahat dibandingkan dengan makanan.
Bila mengkonsumsi kopi saat sebelum atau saat penerbangan, beberapa orang mengalami gangguan tidur hingga tujuh jam.
Sebaiknya perbanyak minum air putih agar tak mengalami dehidrasi.
5. Hindari alkohol
 
Perjalanan panjang biasanya menawarkan minuman beralkohol gratis.
Namun memutuskan meminum alkohol selama penerbangan bisa mengakibatkan dehidrasi saat bangun tidur.
Efek ini terjadi karena perbedaan tekanan kabin pesawat pada ketinggian tertentu.
Sekali lagi, air putih bisa membantumu mengatasi jet lag dengan baik.
6. Hindari makan berat saat jam makan siang
 
Jika kamu mengkosumsi makanan berat saat jam makan siang di pesawat kemungkinan besar akan membuat tubuhmu kurang nyaman.
Cobalah pesan makanan ringan yang disesuaikan dengan zona waktu tujuan.
7. Matikan telepon pada malam hari
 
Kesalahan terbesar yang dilakukan oleh sesorang saat penerbangan adalah memeriksa telepon saat jam tidur.
Melihat atau berkutat dengan smartphone atau gedget di malam hari akan membuat otak bekerja, terutama jika kamu tak benar-benar lelah.
Sebaiknya matikan teleponmu pada malam hari dan istirahatla dengan nyenyak.
8. Pilih tempat duduk sebelah jendela dan jauh dari lalu lintas orang
 
Jika kamu menginginkan penerbangan dengan kenyamanan yang maksimal, pilih tempat duduk di pinggir jendela.
Agar istirahatmu tak terganggu, lebih baik mengindari tempat duduk di area lalu lintas yang tinggi, seperti di dekat toilet.
9. Bawa perlengkapan tambahan untuk badan tetap nyaman
 
Masker mata, earphone atau bantal perjalanan bisa meningkatkan kenyamanan saat berada di pesawat.
Jika tak membawanya, kamu bisa meminta kru kabin bantal tambahan atau selimut.
10. Rencanakan singgah di tujuan lain saat melakukan penerbangan jarak jauh
 
Jika waktu tempuh penerbangan selama 15 jam, tak ada salahnya untuk transit terlebih dulu.
Selain menikmati pemandangan di tempat transit, cara ini juga bisa membantu mengatur pola tidur.
Jadi sudah siapkah kamu terbang jarak jauh?
 
							 
											 
											 
											 
											