lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak ritual dari berbagai suku di dunia.
Ada yang mungkin terlihat sederhana dan sewajarnya saja.
Namun, beberapa ritual lainnya sangat menyeramkan, aneh, bahkan menyakitkan.
Meski terbilang tabu, hingga hari ini ritual-ritual mengerikan itu tetap dijaga dan diwarisi sebagaimana sebelumnya.
Dilansir dari Listverse, berikut lima ritual yang akan membuatmu mengernyitkan kening.
5. Kanibalisme
Kelompok yang tinggal di Kota Varanasi, India dengan sebutan Aghori Babas ini terkenal dengan adat memakan orang mati.
Mereka percaya, ketakutan terbesar manusia adalah kematiannya sendiri.
Sehingga dengan memakan lima jenis mayat yang tidak boleh dikremasi (pria suci, anak-anak, wanita hamil/ tidak menikah, korban kusta dan gigitan ular) mereka akan mencapai pencerahan.
4. Tarian Matahari
Ritual untuk menghormati alam dari penduduk asli Amerika ini melibatkan hal menyakitkan.
Kulit dada para peserta ditusuk dan dikailkan dengan pohon kehidupan.
Peserta kemudian bergerak maju mundur beberapa jam untuk mencoba melepaskannya.
3. Penguburan Langit
Umat Budha di Tibet membawa jenazah orang mati di puncak gunung dan membiarkannnya dimakan oleh burung pemakan bangkai.
Mereka percaya pada siklus kelahiran kembali, sehingga tidak perlu melestarikan tubuh setelah kematian.
2. Menari dengan orang mati
Ritual yang disebut Famadihana ini adalah festival tradisional di Madagaskar.
Orang-orang aka menggali tulang-tulang jenazah keluarga yang mereka cintai untuk diajak menari-nari.
Ritual ini biasanya dilakukan tujuh tahun sekali, mereka percaya, roh nenek moyang akan tetap tinggal disekitar selama mayat belum hilang.
1. Tusukan
Ritual tahunan ekstrem ini dilakukan di Phuket, Thailand.
Mereka menusuk pipi dengan tombak, pisau, dan pedang.
Mereka percaya, dewa memasuki tubuh mereka selama ritual dan keberuntungan kepada masyarakat.
Berita ini sudah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Dari Cambukan hingga Kanibalisme, Inilah 6 Ritual Tabu yang Masih Eksis hingga Sekarang
Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com
