Breaking News:

Lebih Berharga Ketimbang Emas dan Permata, Bumbu Dapur Ini Pernah Jadi Mata Uang di Abad Pertengahan

Emas dan permata mungkin menjadi benda berharga saat ini. Namun ratusan tahun silam, bumbu dapurlah yang menjadi benda paling berharga.

thevintagenews.com
Bumbu dapur 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Emas dan permata mungkin menjadi benda berharga saat ini.

Namun ratusan tahun silam, bumbu dapurlah yang menjadi benda paling berharga.

Tak cuma menjadi bumbu masakan, namun juga bisa digunakan untuk membayar sewa rumah.

Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, bagi masyarakat Yunani Kuno, bawang menjadi harta yang paling berharga.

Apalagi dalam hal kesehatan.

Para atlit dan gladiator mengkonsumsinya untuk memperkuat otot.

Sementara itu, bangsa Romawi percaya makan bawang dapat membantu menenangkan sakit gigi atau insomnia.

Orang Romawi kuno bahkan memiliki jaringan produksi bawang di Pompeii, dimana para arkeolog telah mengindentifikasi jejak penanaman bawang merah.

(thevintagenews.com)

Kepopuleran bawang mencapai puncak pada Abad Pertengahan.

2 dari 2 halaman

Seolah-olah mereka adalah jenis mata uang khusus.

Bawang sangat dihargai pada masa itu.

Orang-orang sering membayar uang sewa dengan bawang dan digunakan sebagai hadiah, bahkan untuk acara pernikahan.

Tak cuma sebagai mata uang, para wanita yang menginginkan anak, bisa menggunakan untuk meningkatkan kesuburan.

(thevintagenews.com)

Penyebaran bawang terjadi sejak pelayaran bangsa Barat mengelilingi dunia.

Mereka tak cuma menjelajah dunia baru, namun juga menyebarkan bawang yang mereka bawa.

Entah kamu penggemar bawang atau bukan, itu tidak masalah tapi ingat, bawang ada di setiap tahap evolusi manusia modern dan merupakan bagian dari setiap sejarah manusia.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
YunaniRomawiPompeii Halloumi Avgolemono
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved