lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Makanan menjadi kebutuhan hidup yang selalu dilakukan oleh semua orang.
Meski hampir setiap harinya kita memasukkan berbagai bahan makanan ke dalam mulut, sayangnya tak banyak yang tahu fakta-fakta unik mengenai makanan.
Berbagai kandungan gizi, kalori hingga lemak tercantum di belakang kemasan, namun kadang hal itu tak lantas membuat para pembelinya paham dengan keterang yang tertulis.
Well, tak ada salahnya mengetahui lebih banyak mengenai fakta unik makanan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me, berikut 7 fakta unik makanan yang tak benyak diketahui.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
Tonton Juga:
1. Wasabi Palsu
Wasabi asli ditemukan hanya di Jepang.
Bahan makanan ini hanya bisa dibuat dalam kondisi tertentu, yaitu pada suhu 10-17 derajat celcius.
Akar wasabih matang dalam kurun waktu 3-4 tahun.
Harganya pun cukup fantastis yaitu 1 pon harganya lebih dari 100 dolar AS.
Hal ini menjadi alasan mengapa banyak beredar wasabi imitasi di luar Jepang yang terbuat dari campuran lobak, mustard, pati, dan pewarna makanan hijau.
2. Makanan dari serangga
Percaya ataupun tidak, pewarna makanan carmine yang juga dikenal dengan sebutan E120 yang bisa digunakan untuk membuat makanan terlihat menarik.
Sayangnya tak banyak yang tahu carmine dihasilkan dari asam karat yang terbuat dari serangga seperti skala cochineal.
3. Ketchup diproduksi tanpa tomat
Terlepas dari kenyataan bahwa tomat adalah bahan makanan yang murah bila dibandingkan dengan wasabi, tapi pembuatan saus tak selalu menggunakan buah berwarna merah ini.
Perodusen saus ada yang menganti tomat dnegan bahan yang lebih murah yaitu saus apel, pewarna makanan dan bahan aditif lainnya.
Cara membedakan saus palsu, bisa dilihat dari warnanya dan bentuknya.
Saus asli sebenarnya tak terlalu cair.
4. Lubang pada biskuit
Lubang pada biskut ternyata bukan karena alasan estetika melainkan membantu agar matang hingga bagian dalam.
Jika bisakuit tak memiliki lubang maka bisa jadi rasanya kurang renyah.
Perlu diketahui biskuit dengan lubang awalnya diproduksi di Amerika Serikat yang dilakukan secara manual.
Jumlah lubangnya ada 13 yang menyesuaikan dengan jumlah negara bagian pada saat itu.
5. Jumlah kalori pada kemasan tak akurat
Sistem pengukuran kalori pada kemasan sudah ketinggalan zaman.
Baru-baru ini para ilmuan mengetahui bahwa kacang almon memiliki sekitar 20 persen kalori lebih sedikit dari perkiraan semula.
Sementara kacang pistachio memiliki jumlah kalori 5 persen lebih sedikit.
6. Beberapa makanan diprediksi akan musnah
Pemanasan global dan faktor negatif lainnya membuat beberapa makanan diprediksi akan punah.
Beberapa jenis apel yang membutuhkan musim dingin yang lebih dingin.
Alpukat juga diprediksi akan menghilang karena kultivasinya tidak menguntungkan.
Untuk memotong 1 pon buah ini, dibutuhkan 130 galon air.
Pisang dipengaruhi oleh epidemi penyakit jamur, dan tanaman mulai cepat mati.
Madu dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan jumlah koloni lebah telah berkurang secara signifikan.
Alasannya adalah tungau dari Asia diperkenalkan 30 tahun yang lalu), pestisida, dan nutrisi lebah yang buruk.
Cokelat juga diprediksi akan musnah.
Sebagian ilmuwan menyatakan, kualitas biji kakao telah memburuk secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, sehingga panen telah berkurang setengahnya.
7. Ayam boiler memiliki ukuran semakin besar
Selama 60 tahun terakhir, ayam memiliki badan yang semakin besar terutama di bagian dada dan tungkai.
Ada yang menyebutkan bahwa penambahan hormon steroid menjadi alasan perubahan ukuran badan ayam.
Namun para peternak mengklaim bahwa ukuran ayam yang lebih besar dari tahun ke tahun bukan karena obat-obatan melainkan karena kondisi hidup lebih baik dan adanya pengawasan dokter.
