TRIBUNTRAVEL.COM - Potensi wisata Tiongkok saat ini dianggap bagus bagi maskapai di Surakarta.
Setidaknya Garuda Indonesia Solo dan Sriwijaya Air sudah mulai mempelajari potensi tersebut.
District Manager Sriwijaya Air Solo, Taufik Sabar mengatakan potensi pasar wisata Tiongkok ini memang gemuk.
Karena saat ini pasar Tiongkok sedang jadi trend di Indonesia.
"Saat ini saja kami memiliki penerbangan langsung Tanjungpinang-China, dan pasarnya ramai sekali," terangnya kepada wartawan, Senin (5/3/2018).
Adanya potensi tersebu tidak menutup kemungkinan Solo bisa menggarap segmen wisata dari Tiongkok itu.
Karena Solo memiliki potensi wisata leisure yang bagus, lebih bagus dari Tanjungpinang.
Sementara itu General Manager Garuda Indonesia Solo, Hendrawan, mengatakan sekarang ini penerbangan charter dari Tiongkok sedang gencar-gencarnya masuk ke Bali.
Dari Bali penerbangan dilanjutkan ke Lombok ada pula yang ke Yogyakarta.
"Maka dari itu adanya penerbangan ke Yogyakarta, ini yang mendasari pasar Tiongkok dapat digarap juga oleh Solo," terangnya.
Terlebih wisawatan asal Tiongkok yang terbang charter masuk ke Bali itu jumlahnya ribuan orang.
“Saat ini sedang dalam tahapan pembicaraan dengan pihak percharter, dan harapannya akan goal," tutupnya.
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Tribun Solo dengan judul Sejumlah Maskapai Penerbangan di Solo Lirik Potensi Wisata ke Tiongkok.