TRIBUNTRAVEL.COM - Emas menjadi aset berharga yang sangat menarik sepanjang sejarah manusia.
Tak heran, logam mulia ini punya harga jual tinggi dan banyak diburu para penambang.
Tapi, sejak kapan pertambangan emas dimulai dan bagaimana logam mulia itu mulai diekstraksi?
Sejak ratusan tahun yang lalu, manusia sudah belajar mengekstrak logam mulia ini.
Artefak emas tertua dilaporkan ditemukan di Necropolis Varna di wilayah Bulgaria.
Kuburan tersebut diduga berasal dari tahun 4200 SM, yang menunjukkan bahwa penambangan emas setidaknya sudah berusia 7.000 tahun.
Karena penambangan emas di Bumi ini sangat luas, sangat jarang ditemukan emas dalam bentuk bongkahan.
Pada 2016, China merupakan produsen emas terbesar di dunia dengan 463,7 ton emas yang ditambang tahun itu.
Produsen terbesar kedua, Australia, menambang 287,3 ton pada 2016, diikuti oleh Rusia dengan 274,4 ton.
Kebanyakan bongkahan emas yang pernah ditemukan pasti sudah dilelehkan dan dibentuk menjadi berbagai macam perhiasan.
Namun, beberapa dekade terakhir, masih ada beberapa emas yang disimpan dalam bentuknya yang masih alami.
Alih-alih melelehkannya untuk dibua perhiasan, emas ini justru dikumpulkan untuk melestarikan bentuk mentahnya.
Padahal, jika dijual harganya bisa sangat mahal, lho.
Dirangkum dari Rusian Today (4/3/2018), berikut 5 bongkahan emas terbesar di dunia yang masih utuh dalam bentuk aslinya.
1. Ironstone's Crown Jewel, Amerika Serikat

Pada tahun 1992. Sonora Mining Company di California mengekstrak bongkahan emas yang melekat di batu kuarsa.
Setelah dibersihkan, ditemukan emas seberat 16,4 kilogram.
Emas yang diberi nama Kautz Crystalline Gold Leaf Specimen ini disimpan di Ironstone Vineyards, sebuah museum warisan di California.
2. Bongkahan emas Normandy, Australia

Selanjutnya ada Normandy, bongkahan emas yang ditemukan pada 1995 di Kalgoorie, Australia Barat.
Bongkahan emas ini jauh lebih berat dari yang ada di Ironstone yaitu 25,5 kilogram.
Lima tahun setelah penemuannya, penambang Normandy membeli bongkahan emas itu dari penemunya dan memajangnya di museum Perth Mint.
3. Hand of Faith, Australi

Bongkahan emas selanjutnya juga ditemukan di Australia pada tahun 1980 di Kingower, Victoria.
Emas seberat 27,66 kilogram yang disebut "Hand of Faith" itu dibeli oleh Golden Nugget Casino di Nevada dan sekarang bisa kita lihat di lobi kasino di 'Las Vegas East Fremont Street'.
4. The Great Triangle, Rusia

Emas terbesar ke dua di dunia pernah ditemukan di Rusia dalam bentuk segitiga.
Itulah sebabnya bongkahan emas ini diberi nama Segitiga Raksasa.
Emas ini diekstrasi di Miass, Ural, Rusia pada tahun 1842 dengan berat 36,2 kilogram dengan kandungan emas murni seberat 32,94 kilogram.
Bongkahan emas ini bisa kalian temukan di Diamond Fund Collection, Kremlin Moskow.
5. Pepita Cana

Emas terbesar di dunia yang beratnya mengalahkan empat emas di atas pernah ditemukan di Negara Bagian Para, Brasil pada tahun 1983.
Tambang Serra Pelada mengekstrak bongkahan emas ini dengan berat 60,28 kilogram yang mengandung 52,33 kilogram emas murni.
Bank Sentral Brasil membeli bongkahan emas ini untuk dipajang di Museum Sentral Banco.