Breaking News:

Terapkan Konsep Green Airport, Bandara Soetta Bakal Operasikan Bus Listrik

PT Angkasa Pura II (Persero) akan melaukan uji coba bus listrik untuk operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI
Bus Listrik milik PT Mobil Anak Bangsa. 

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Angkasa Pura II (Persero) akan melaukan uji coba bus listrik untuk operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Uji coba layanan ramah lingkungan ini untuk menerapkan konsep green airport.

PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operasional Bandara Soekarno-Hatta akan bersinergi dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk menghadirkan sebuah layanan moda transportasi publik yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

Dikutip dari siaran tertulis yang diterima KompasTravel, Senin (5/3/2018), kedua belah pihak telah melakukan MoU.

Selanjutnya akan segera melakukan uji coba pengoperasian bus listrik (low deck) di area sisi udara (airside) dan di sisi darat (landside) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sedangkan interval pengisian daya listriknya diklaim hanya dalam waktu tiga jam.

Dengan penggunaan bahan bakar berupa tenaga listrik murni (non-fossil fuel), artinya moda transportasi ini masuk kategori ramah lingkungan.

PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, pengoperasian bus listrik di Soekarno-Hatta merupakan strategi dan langkah tepat dalam mereduksi emisi karbon khususnya yang berasal dari BBM.

"Juga sebagai penerapan konsep green airport serta sustainable environment seperti bandara-bandara kelas dunia lainnya," katanya dalam siaran tertulis tersebut.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tahun 2014 telah mendapatkan Airport Carbon Accreditation pada level awal, yaitu "Mapping" oleh Airport Council International (ACI).

2 dari 2 halaman

Level Mapping merupakan pemetaan jejak karbon (carbon footprint) untuk mengetahui seberapa banyak emisi karbon yang ada di suatu bandara.

Akreditasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat ditingkatkan ke level berikutnya yaitu adalah Reduction kemudian ke level Optimization dan level yang tertinggi yaitu Neutrality.

“Kami pun berharap dengan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan tersebut, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat meraih Airport Carbon Accreditation dari ACI pada level selanjutnya menjadi Reduction," pungkas Awaluddin.

Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Menuju Green Airport, Bandara Soetta Akan Operasikan Bus Listrik.

Subscribe Channel YouTube TribunTravel.com:

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
PT Angkasa Pura IITribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved