TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara punya tradisi yang berbeda-beda, termasuk dalam hal pernikahan.
Pesta pernikahannya pun berbeda-beda, ada yang diarayakan secara mewah dan besar-besaran, ada juga yang diselenggarakan dengan sederhana.
Pernikahan yang hanya terjadi sekali seumur hidup, membuat orang mendambakan sebuah pesta meriah saat momen bahagia itu.
Keluarga dan mempelai rela merogoh kocek cukup dalam untuk mengadakan pesta yang meriah, termasuk satu etnis di Slovakia ini.
Bukan hanya pestanya yang mewah, tapi ritual yang harus dijalani mempelai juga butuh modal besar.
Ialah pernikahan suku 'Gipsi' di Slovakia yang dikenal sebagai pernikahan termahal di dunia.
Satu di antara pernikahan termahal yang pernah berlangsung adalah pernikahan pasangan Evka, seorang wanita Romani dan Lukas yang jadi viral.


Pasalnya, pengantin wanita yang berusia 19 tahun itu dihujani emas oleh para tamu undangan.
Jika di Indonesia tamu undangan yang datang ke pernikahan membawa hadiah atau amplop berisi uang untuk sumbangan, berbeda dengan tradisi Gipsi di Slovakia.
Keluarga dan kerabat yang datang bukan memberikan amplop, tapi menyematkan gumpalan uang ke gaun pengantin wanita secara langsung.
Cara ini merupakan tradisi yang lazim dilakukan pada setiap pasangan di Slovakia.
Jari tangan Evka dihiasi emas tebal pada hari bahagianya itu dan harga gaun putihnya pun cukup fantastis.
Gaun putih dengan bordir emas itu harganya mencapai 175 ribu Euro atau sekitar Rp 3 Miliar.
Dengan harga yang cukup fantastis, gaun itu harganya hampir sama dengan gaun yang dipakai putri konglomerat minyak Rusia. Musa Bashaev senilai 240 ribu Euro.


Seorang tamu di pernikahan Evka dan Lukas mengatakan, "perayaan pernikahan berlangsung selama empat hari dan menghabiskan 35.000 Euro yang menurut mereka terbilang cukup sederhana.
Data statistik Slovakia pada tahun 2011 menunjukan, ada 105.738 orang Romani di negara ini yang merupakan dua persen dari populasi penduduk Slovakia.
Mereka tinggal di bagian timur negara ini dan menjadi etnis minoritas terbesar kedua di Slowakia setelah orang Hungaria, seperti dilansir dari laman Thesun.co.uk (4/3/2018).
Bagi mereka (Suku Gipsi), bukan hanya pernikahan saja yang harus diselenggarakan secara mewah.
Prom, kelahiran anak bahkan pemakaman pun dirayakan dengan dana yang cukup besar.
(TribunTravel.com, Rizky Tyas)