TRIBUNTRAVEL.COM - Seringkali kita terlalu sibuk dengan urusan kita masing-masing sampai lupa memperhatikan orang-orang di sekitar kita.
Padahal, banyak hal menakjubkan terjadi di luar sana jika kalian bersedia ke luar dari zona nyaman.
Setidaknya, tengoklah sebentar pada orang di sekelilingmu, jangan hanya fokus pada urusan pribadi saja.
Ada banyak orang yang tanpa kita sadari ternyata butuh uluran tangan kita.
Itulah yang dialami seorang pria tua yang mengalami serangan jantung di stasiun kereta api di Shijiazhuang, Hebei, China 24 Februari 2018 lalu.

Pria yang hanya dikenal dengan nama Li itu akan mengunjungi ibunya yang sakit di Qinhuangdao.
Tiba-tiba, ia terjatuh ke tanah karena merasa dadanya sangat sakit.
Dia bahkan batuh hingga mengeluarkan darah, tapi tidak bisa meminum obat karena sudah tidak kuat menahan sakit.
Parahnya, tidak ada orang yang mempedulikannya.
Orang-orang yang lewat mengabaikannya dan bergegas pergi ke tempat tujuan mereka seolah-olah Li tidak ada di sana.
Bahkan, orang yang berdiri tak jauh dari tempat Li terjatuh tidak segera membantu.
Mereka terlalu asyik dengan pekerjaannya.
Merasa butuh pertolongan sedangkan orang di sekitarnya cuek, Li pun melakukan sesuatu untuk menarik perhatian mereka.

Ia mengambil uang dari dalam tasnya dan melemparkan uang di hadapan wajahnya.
Tak lama kemudian, polisi yang sedang berpatroli memperhatikannya.
Insiden menyedihkan itu tertangkap kamera CCTV di stasiun.
Saat ditanyai mengapa tidak ada yang menolongnya, petugas mengatakan kepada wartawan, "awalnya aku kira dia mabuk. Baru setelah aku mendekat, ternyata lebih parah dari itu."

Petugas bernama Xiangsen itu pun segera menghubungi layanan darurat untuk menolong Li, seperti dikutip dari Buzzflare.com (2/3/2018).
Li mengungkapkan, dirinya dulu pernah operasi stent jantung dan kini merasa lebih baik, jadi sudah bisa melepaskannya.
Karena merasa kondisinya baik-baik saja, ia pun memutuskan pergi mengunjungi ibunya.
Bagaimana jadinya jika Li tidak menyebarkan uang pada saat itu?
Adakah orang yang akan menolong Li?
Sungguh menyedihkan, bukan?
Beruntung Li masih selamat.
Li bisa saja meninggal di stasiun kereta, padahal ada banyak orang melintas di sana, namun mereka terlalu sibuk sehingga tidak memperhatikan saat ada orang butuh pertolongan.
(TribunTravel.com/Rizky Tyas)