TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendaki Gunung Ijen, Jumat (2/3/2018).
Bersama rombongan lainnya, mereka memulai pendakian ke Puncak Ijen pada 02.00 dan tiba di puncak sekitar pukul 04.00.
"Pendakiannya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Perjalanan mendaki gunung yang cukup sulit dan menantang," ungkap Sri Mulyani melalui akun Instagram @banyuwangi_tourism.
• Menteri Keuangan Sri Mulyani Mendaki Puncak Ijen, Its an Amazing Spectacular View!
Meskipun sulit dan menantang, namun ada sejumlah hal menarik yang bisa didapatkan dan dilihat saat mendaki Gunung Ijen.
Apa saja?
1. Fenomena blue fire
Pendakian menuju puncak Ijen yang cukup berat akan terbayar dengan lanskap blue fire di kawah.
Blue fire atau fenomena api biru hanya terdapat dua di dunia, dan Kawah Ijen merupakan salah satunya.
2. Matahari terbit
Banyuwangi dijuluki sebagai Sunrise of Java karena lanskap matahari terbit yang menawan.
Salah satu spot untuk melihat matahari terbit terbaik di Banyuwangi adalah Kawah Ijen.
3. Kawah berwarna biru
Dari puncak Ijen, air kawah yang berwarna biru toska terlihat begitu menakjubkan.
Kawah biru tersebut salah satu hal yang dicari wisatawan, selain fenomena blue fire.
4. Penambang belerang
Di kawasan Gunung Ijen terdapat pertambangan belerang yang dikelola dengan cara tradisional.
Selama perjalanan mendaki ataupun turun dari puncak Ijen akan bertemu dengan penambang yang mengangkut belerang yang sangat berat.
5. Perkebunan kopi
Gunung Ijen dikelilingi oleh perkebunan kopi arabika yaitu Perkebunan Kopi Jampit yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VII.
Berada di ketinggian 900 mdpl, Perkebunan Kopi Jampit terletak 74 Km ke arah timur Kabupaten Bondowoso. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)