Breaking News:

Dikunjungi Sri Mulyani dan Luhut, Inilah 5 Hal Menarik yang Bisa Didapatkan Saat Mendaki Puncak Ijen

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendaki Gunung Ijen, Jumat (2/3/2018).

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Kompas.com/Reza Pahlevi
Penanjakan Kawah Ijen. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendaki Gunung Ijen, Jumat (2/3/2018).

Bersama rombongan lainnya, mereka memulai pendakian ke Puncak Ijen pada 02.00 dan tiba di puncak sekitar pukul 04.00.

Sri Mulyani dengan background Kawah Ijen.
Sri Mulyani dengan background Kawah Ijen. (Dok. Isimewa)

"Pendakiannya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Perjalanan mendaki gunung yang cukup sulit dan menantang," ungkap Sri Mulyani melalui akun Instagram @banyuwangi_tourism.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Mendaki Puncak Ijen, Its an Amazing Spectacular View!

Meskipun sulit dan menantang, namun ada sejumlah hal menarik yang bisa didapatkan dan dilihat saat mendaki Gunung Ijen.

Apa saja?

1. Fenomena blue fire

Wisatawan melihat Blue Fire atau api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/8/2016) pagi hari. Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai julukan sebagai Sunrise of Java tersebut mempunyai sejumlah tempat wisata andalan pantai maupun pegunungan dan dikenal hingga mancanegara.
Wisatawan melihat Blue Fire atau api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/8/2016) pagi hari. Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai julukan sebagai Sunrise of Java tersebut mempunyai sejumlah tempat wisata andalan pantai maupun pegunungan dan dikenal hingga mancanegara. (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Pendakian menuju puncak Ijen yang cukup berat akan terbayar dengan lanskap blue fire di kawah.

Blue fire atau fenomena api biru hanya terdapat dua di dunia, dan Kawah Ijen merupakan salah satunya.

2. Matahari terbit

Sunrise di Gunung Ijen.
Sunrise di Gunung Ijen. (TribunTravel.com/Sri Juliati)
2 dari 3 halaman

Banyuwangi dijuluki sebagai Sunrise of Java karena lanskap matahari terbit yang menawan.

Salah satu spot untuk melihat matahari terbit terbaik di Banyuwangi adalah Kawah Ijen.

3. Kawah berwarna biru

Kawah Ijen
Kawah Ijen (TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Dari puncak Ijen, air kawah yang berwarna biru toska terlihat begitu menakjubkan.

Kawah biru tersebut salah satu hal yang dicari wisatawan, selain fenomena blue fire.

4. Penambang belerang

Penambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram menjadi pemandangan yang mewarnai suasana di sekitar kawah Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Penambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram menjadi pemandangan yang mewarnai suasana di sekitar kawah Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Di kawasan Gunung Ijen terdapat pertambangan belerang yang dikelola dengan cara tradisional.

Selama perjalanan mendaki ataupun turun dari puncak Ijen akan bertemu dengan penambang yang mengangkut belerang yang sangat berat.

5. Perkebunan kopi

Pemetik kopi di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sedang memanen kopi, Selasa (6/9/2016).
Pemetik kopi di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sedang memanen kopi, Selasa (6/9/2016). (KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)

Gunung Ijen dikelilingi oleh perkebunan kopi arabika yaitu Perkebunan Kopi Jampit yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VII.

3 dari 3 halaman

Berada di ketinggian 900 mdpl, Perkebunan Kopi Jampit terletak 74 Km ke arah timur Kabupaten Bondowoso. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BanyuwangiBondowosoKawah Ijen Persewangi Banyuwangi AKBP Wimboko Banyuwangi Park Kupat Lodoh Sego Cawuk Suku Osing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved