TRIBUNTRAVEL.COM - Minuman bersoda ini begitu populer di dunia.
Logo ikoniknya bahkan dengan cepat membuat orang mudah mengenalinya.
Produk ini udah terlanjur identik dengan warna merah menyala dengan tulisan "Coca-Cola" berwarna putih.
Berkat warna merahnya ini, Coca-Cola menjadi mudah dikenali di seluruh dunia.
Ada apa dengan pemilihan warna merah?
Apa pabrikan Coca-Cola menggunakan warna merah untuk menarik perhatian konsumen?
Beberapa orang menganggap bahwa warna merah Coca-Cola ini berkaitan dengan iklan pertama mereka.
Iklan pertama Coca-Cola dirilis menjelang perayaan Natal.
Iklan ini menampilkan seorang Sinterklas menggunakan pakaian serba merah dan aksen putih sambil memegang sebotol Coke.
Tapi teori tersebut lantas nggak dibenarkan oleh Coca-Cola Company.
Melansir dari laman Reader's Digest, Coca-Cola memang sudah "merah" sejak pertama kali berdiri.
Lebih dari 100 tahun yang lalu sejak Coca-Cola mulai diluncurkan, minuman ini dijual dengan menggunakan tong atau barrel di apotek seputaran Amerika Serikat.
Sayangnya, minuman-minuman beralkohol seperti bir juga didistribusikan dengan cara yang sama.
Pada waktu itu, hanya minuman beralkohol yang dikenai pajak, minuman ringan bersoda tidak.
Jadi, untuk mempermudah para petugas pajak, Coca-Cola Company mengecat tong-tong mereka dengan warna merah agar mudah dibedakan dengan tong minuman beralkohol.
Warna merah dipilih karena lebih mencolok sehingga mudah dikenali.
Apa jadinya ya kalau saat itu Coca-Cola Company memilih warna kuning untuk mengecat tong-tong miliknya?
Berita ini telah dimuat di Grid.id dengan judul Cerita di Balik 'Merahnya' Logo Minuman Bersoda Terkenal, Biar Nggak Dikira Bir?