Breaking News:

Para Ilmuan Ini Rilis Rekaman 'Budak' Seks Korea yang Dibantai Tentara Jepang Selama Perang Dunia II

Kengerian Perang Duna II memang belum seluruhnya terpublis. Tapi dunia tau betapa kacaunya saat itu.

nextshark.com
Pembantaian budak seks 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kengerian Perang Duna II memang belum seluruhnya terpublis.

Tapi dunia tau betapa kacaunya saat itu.

Dan belum lama ini, sekelompok ilmuan merilis sebuah video mengerikan.

Video tersebut dipublis pada Selasa (27/2/2018) yang memperlihatkan budak seks Korea dibantai Tentara Jepang selama Perang Dunia II.

Dilansir TribunTravel.com dari nextshark.com, video berdurasi 19 detik ini dulunya diambil pada 13 September 1944.

Video tersebut dengan jelas memperlihatkan betapa sadisnya militer Jepang menembak dan membunuh 30 gadis Korea yang dipaksa jadi budak seksual alias wanita penghibur di kota Tengchong, China barat, dekat Myanmar.

Film pendek ini didokumentasikan oleh sekutu China dan Amerika Serikan dan telah disimpan menjadi arsip di The US National Archives and Records Administration.

Para ilmuan yang menemukan video tersebut akhirnya mengumumkan pada sebuah konferensi internasional perbudakan seksual masa perang di Seoul pada hari Selasa, menurut Herald Korea.

Dalam video singkat tersebut gadis-gadis yang telah meninggal tak banyak yang menggunakan pakaian.

Mereka ditinggalkan begitu saja, sementara tentara China mungkin ada di sana untuk mengubur mayat-mayat tersebut.

2 dari 3 halaman

Kebrutalan tersebut ditampilkan begitu jelas dan membuat penonton menyaksikkanya dengan sangat serius dan suram.

Kebetulan, tim riset yang sama yang menemukan video ini juga merilis buku harian operasi Sekutu pada tahun 2016, di mana komentar tersebut pada hari ini.

"Malam di 13 September (1944), Japs menembaki 30 gadis Korea di kota (Tengchong, China)."

Gadis-gadis itu sering digambarkan sebagai "wanita penghibur", "pelacur", dan "wanita nakal", catatan tersebut mengungkapkan bahwa gadis-gadis ini adalah budak seks.

Para periset menemukan lebih lanjut, sampai 80 budak seks di Korea berada di Tengchong ketika pasukan sekutu merekrut kota tersebut dari pendudukan Jepang.

Sementara 23 di antaranya ditangkap sebagai tahanan oleh pasukan AS atau China, sisanya diyakini telah disembelih oleh orang Jepang.

(nextshark)

Ilmuan menganggap temuan tersebut sangat penting.

"Video ini menunjukkan situasi dan realitas wanita penghibur Korea dihadapkan pada akhir perang pada saat pemerintah Jepang menolak pembunuhan wanita yang memberi kenyamanan pasukan Jepang," kata Kang Sung-hyun, seorang profesor di Universitas Sungkonghoe di Seoul.

Pemerintah kota Seoul mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka berharap penelitian tersebut bisa membuat Jepang meminta maaf atas kejahatan masa perangnya, agar tidak terjadi sejarah yang berulang.

Permintaan maaf tersebut dirasa sangat penting untuk menghormati wanita penghibur yang diperkirakan saat ini telah berusia 200.000 tahun.

3 dari 3 halaman

Rekaman serupa dirilis tahun lalu, ketika para ilmuan menemukan video 18 wanita Jepang yang sangat langka.

(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KoreaSeoulJepangChinaAmerika Serikat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved