Breaking News:

Hiu Diangkut Hidup-hidup Diangkut Pakai Motor jadi Promosi Wisata Sabang, Bikin Netizen Geram

Rekaman ini membuat masyarakat geram karena hiu tersebut terlihat tersiksa dan masih hidup saat di atas motor.

Instagram @mongabayid
Hiu diangkut dengan motor 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada 14 September 2014, Konvensi Perdagangan Internasional Terhadap Satwa dan Tumbuhan yang Terancam Punah (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna/ CITES) menyatakan lima spesies hiu dan dua spesies pari manta yang terancam punah mendapat perlindungan lebih serius.

Tujuh spesies ini dicantumkan dalam daftar Appendix II setelah diperolehnya 2/3 suara mayoritas dari negara-negara yang meratifikasi CITES, termasuk Indonesia, dilansir dari laman wwf.or.id.

Pasalnya, Indonesia merupakan habitat bagi empat dari lima jenis hiu dan dua jenis pari manta yang masuk dalam daftar tersebut.

Saat ini, diperkirakan 90 persen populasi hiu di dunia mengalami penurunan drastis.

Tingginya permintaan sirip hiu paling besar terjadi di Asia yang menjadi satu di antara penyebab menurunnya populasi hiu.

Tak heran, banyak organisasi perlindungan hewan termasuk hiu yang merasa tidak terima jika melihat hewan ini diburu.

Satu di antaranya sebuah rekaman yang diunggah akun @mongabayid di Instagramnya.

Perlu diketahui, akun @mongabayid merupakan penyedia ragam berita konservasi dan sains lingkungan berbasis non-profit.

Di situs ini, kalian bisa mendapat berbagai informasi seputar kehidupan satwa dan flora di Indonesia serta beragam kejadian menarik di sekitar kita.

Sebuah rekaman yang menunjukkan seekor hiu dalam kondisi sekarat yang diabwa di atas gerobak yang ditarik motor pun ramai jadi perbincangan di media sosial.

2 dari 3 halaman

Rekaman ini membuat masyarakat geram karena hiu tersebut terlihat tersiksa dan masih hidup saat di atas motor.

Dalam postingan @mongabayid itu tertulis caption, "Hmm...yakin promosi wisata dengan begini? (emoticon)."

Rekaman tersebut diketahui merupakan video yang sebelumnya diposting di @wisatasabang dan di-repost @mongabayid.

mongabayid
instagram.com/mongabayid

Menurut akun @edelweiss_blogger, video ini sudah diposting 2 minggu lalu di akun @wisatasabang.

"Video itu diposting 2 minggu yg lalu, 3-4 hari sbelumnya saya melihat akun tsb, kolam komentarnya sudah dinon aktifkan sama admin yg mungkin dipenuhi juga oleh kritikan tapi si admin ga mau baca, hingga kemarin postingan tsb masih dipajang dgn caption yg sama. Baru hari ini videonya dihapus oleh admin," tulis akun @edelweiss_blogger membalas komentar akun @agusgopar.

Dalam video itu terdengar suara cukup jelas soerang warga yang bertanya apakah hiu ini masih hidup.

Ekor dan kepalanya terikat sedangkan lehernya terluka parah.

Hiu malang itu pun terlihat menggerakkan badannya, pertanda jika ia masih hidup.

Video yang diambil di Aceh ini pun memancing berbagai reaksi netizen.

Banyak pengguna media sosial yang menyangkan kejadian menyedihkan ini dijadikan alat untuk promosi pariwisata.

3 dari 3 halaman

@elisarianisani : jaman dulu sih boleh ya disantap, populasinya masih besar. sekarang? hiu udah termasuk hewan terancam punah. harus banget makan hiu? serakah banget.

@nur_wakhid_hidayat : Jangan di upload laah.. di beberapa tempat di indonesia kadang menjadi kuliner khas..

@erunanana : Itu kejam namanya, masih hidup badan diikat tali smp masuk banget gitu. Yakin jadi promosi wisata??? Jangan sampai malah dapat kecaman dari luar. Shame on you @wisatasabang

@ridhatamaherawan : Wkwk langsung dihapus tuh min postingannya sama @wisatasabang

@irviyantoagung : laaaah gila lu promosi wisata kaya gitu!!

Selanjutnya
Tags:
AcehInstagram Khanduri Blang Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved