lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Koh Tao di Thailand sering dijadikan destinasi favorit.
Pulau ini disebut surga pulau tropis karena keindahannya.
Koh Tao disebut pertama dari perairan biru di Thailand.
Keindahan bawah lautnya juga terkenal indah.
Satu tempat terkenal di Koh Tao adalah pantai Sairee.
Pantai dengan bingkai pohon palem sering digunakan para turis untuk berpesta.
Namun, sembilan tragedi di pulau ini membuat para backpaker berduka.
Beberapa backpaker yang traveling ke Koh Tao tak pernah kembali ke rumah.
Sedikitnya sembilan backpacker telah dibunuh ata meninggal dengan tidak wajar.
Dua pelancong asal Inggris masuk dalam korban pembunuhan tersebut.
Pelakunya adalah pekerja migran Burma.
Pihak berwenang Thailand telah menjelaskan kematian lainnya sebagai kecelakaan atau bunuh diri.
Namun, para keluarga korban mengatakan keluarganya dibunuh di pulau tersebut.
"Bukan surga, ini adalah Pulau Kematian," tutur Sara Cotton.
Sara Cotton adalah ibu tiri dari Luke Miller yang meninggal di kolam renang Pantai Sairee pada tahun 2016.
"Polisi Thailand mengatakan bahwa Luke tenggelam, tapi saya yakin dia dibunuh," tambahnya.
"Anak-anak perlu diperingatkan tentang pulau ini. Ini benar-benar bahaya. Jangan pergi, " tambah Sara Cotton.
pada tanggal 15 September 2014, para pelancong muda diperkosa dan dipukuli sampai mati di pulau tersebut.
Kepala polisi setempat Letnan Jenderal Chokchai Sutthimek mengatakan kepada The Sun bahwa pulau ini aman bagi wisatawan.
"Ada 2.000 penduduk di Koh Tao dan semua orang hidup seperti keluarga," ungkapnya.
Menurutnya kematian wisatawan bervariasi, mulai dari tenggelamnya dan kecelakaan motor hingga bunuh diri.
