Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Di dunia yang semakin tua ini, banyak kekejaman, perang, diskriminasi, dan jenis kejahatan lainnya yang semakin sering terjadi.
Ada begitu banyak tokoh dunia yang memperjuangkan dan menyerukan perdamaian sepanjang hidupnya.
Namun, beberapa di antaranya mengalami nasib tragis karena hidup mereka harus berakhir di tangan pembunuhnya.
Tokoh yang menyuarakan perdamaian di dunia ini tak hanya datang dari panggung politik, tetapi juga dari dunia hiburan.
Oleh karenanya, yuk tilik lima tokoh perdamaian dunia yang bernasib tragis sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman Wittyfeed berikut.
1. John Lennon

Kamu pasti tahu lirik lagu The Beatles yang berjudul Imagine?
Bunyinya seperti ini:
"Imagine all the people living life in peace, you"
"You may say I'm a dreamer"
"But I'm not the only one"
Lagu yang indah ini ditulis oleh John Lennon dan ideologinya tentang perdamaian dunia masih dipegang teguh hingga saat ini.
Ia dibunuh oleh Mark David Chapman.

Mark dulunya adalah penggemar John, tapi ia marah pada penyanyi The Beatles tersebut.
Mark marah karena John Lennon pernah berkomentar The Beatles lebih terkenal dibandingkan Yesus.
Mark pun berencana membunuhnya dalam waktu tiga bulan.
Bahkan, Mark mengaku punya salinan buku The Catcher in the Rye sebelum membunuhnya.
2. Martin Luther King Jr.

Martin merupakan tokoh penentang keras diskriminasi rasial terhadap kaum kulit hitam.
Satu penggalan pidatonya yang paling terkenal berbunyi:
"I have a dream that my four little children will one day live in a nation where they will not be judged by the color of their skin, but by the content of their character."
Namun, Martin tewas dibunuh oleh James Earl Ray.

Martin Luther King Jr. terbunuh pada 1968 di balkon kamar hotelnya di Memphis.
Martin ditembak dari jarak sekitar 200 kaki dari sebuah motel di dekatnya.
Ray ternyata adalah seorang yang rasis yang dikonfirmasi dan pernah terlibat dalam beberapa tindakan kriminal kecil.
Dia dikatakan telah merencanakan pembunuhan terhadap Martin beberapa bulan sebelum penembakan tersebut.
3. Abraham Lincoln

Abraham Lincoln merupakan presiden Amerika Serikat ke-16 yang selalu berupaya memperjuangkan perdamaian.
Namun, pendekatan damai yang ia lakukan untuk mengakhiri perang di Amerika itu sendirilah yang menyebabkannya terbunuh.
Abraham dibunuh oleh John Wilkes Booth.

Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat yang terbunuh pertama kali, ditembak di kepala saat menonton sebuah pertunjukan di Washington.
John Wilkes Booth sangat menentang penghapusan perbudakan di Amerika Serikat dan bersimpati dengan pihak oposisi.
4. Mohandas Gandhi

"Satu mata untuk membayar mata yang hilang hanya akan membuat seluruh dunia ini buta."
Itu adalah satu kutipan Mohandas Gandhi yang paling terkenal di dunia.
Mohandas Gandhi menjadi tokoh perdamaian dunia dan memiliki pendekatan non-kekerasan.
Ia dibunuh oleh Nathuram Godse.

Nathuram menembak Gandhi tiga kali di dadanya.
Dia berpikir bahwa Gandhi memiliki bias dan disukai kaum Muslimin selama masa India masih terpecah belah.
5. John F. Kennedy

John F. Kennedy merupakan presiden Amerika Serikat ke-35 dan pernah memberikan pidato tentang perdamaian dan kesetaraan yang menjadi hak bagi setiap orang, laki-laki maupun perempuan.
John dibunuh oleh Lee Harvey Oswald.

Ada beberapa teori konspirasi di balik pembunuhan John F. Kennedy.
Namun, dilaporkan John ditembak sebanyak empat kali.
Pengawas Lee menyatakan ia menghilang dari pekerjaan dan terlihat berperilaku aneh sebelumnya.
Lee akhirnya ditembak saat akan dikirim ke penjara oleh seorang pemilik klub malam, Jack Ruby, karena Jack merasa putus asa dengan kasus pembunuhan sang presiden.