lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa jenis item yang berfungsi sebagai aksesoris sekaligus pengancing dalam berbagai benda dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti lapisan perekat, lecit-lecit, kancing magnet dan lainnya.
Benda-benda kecil ini sangat bermanfaat pada pakaian, jaket, sarung tangan, tas, casing ponsel, dan lainnya.
Namun, siapa sangka kancing magnet yang tampak sepele dan tidak berbahaya ini bisa membahayakan nyawa?
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, seorang penasehat keamanan gunung untuk Mountaineering Scotland, Heather Morning mengatakan insiden yang melibatkan sekelompok pendaki yang hilang dan misi penyelamatan yang sulit sebenarnya dapat dihindarkan,
Kalau saja tidak ada kompas yang tak berfungsi dan casing ponsel dengan kancing magnet.
"[Kompas] disimpan di dalam kantung saku dekat sebuah ponsel yang diberi casing berkancing magnet," kata Heather.
"Dan magnet itu telah membalik polaritas jarum kompas, sehingga panah utara menunjuk ke selatan."
Mountaineering Scotland mengatakan polaritas kutub yang terbalik ini terjadi ketika sebuah magnet berkontak dengan kompas, dan jarum kompas pun dapat terbalik sedikit, sebagian, atau malah sepenuhnya.
Seperti pada kasus yang menimpa sejumlah pendaki di Skotlandia, jarum kompas dapat terbalik sepenuhnya saat panah arah utara mengarah ke kutub selatan.
Untungnya, para pendaki tersebut berhasil selamat, tapi Heather sekarang meminta kolaborasi "antara pabrik produsen pakaian outdoor dan pendaki."
Hal tersebut bertujuan supaya insiden berbahaya ini tidak terulang kembali.
Sementara itu, pertimbangkan untuk tidak memilih kancing magnetik.
Serta pilihlah pakaian dan casing ponsel yang diberi pengencang tradisional untuk mencegah situasi berisiko pada ekspedisi hiking traveler berikutnya.
Selain melakukan tindakan pencegahan dengan pakaian luar yang kamu kenakan, Mountaineering Scotland juga menyarankan untuk menyimpan kompas secara terpisah dari ponsel, casing ponsel, dan perangkat elektronik lainnya.
Serta selalu membawa kompas cadangan jika kompas yang satunya rusak.
Dan seperti semua perjalanan ke manapun, selalu ingat untuk memberi tahu seseorang ke mana tujuan kamu pergi, dan kapan berencana untuk kembali.
Hal ini dilakukan demi keselamatan.
Subscribe Channel YouTube TribunTravel.com:
