lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu menginginkan diri untuk menjadi lebih sehat, memancarkan aura positif, dan lebih cerdas?
Untuk mencapainya, ternyata ada beberapa tips sederhana.
Oleh karenanya, yuk simak tujuh tips untuk meng-upgrade otak agar menjadi jauh lebih baik berikut, sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman Bright Side.
1. Berhenti mengomel
Saat kamu menjadikan 'mengomel' sebagai kebiasaan, maka otak memicu berbagai perubahan sehingga menimbulkan bias yang negatif dan dapat berakhir dengan depresi.
Jadi, jangan pernah mengeluhkan seberapa berat hidup yang kamu jalani.
Lebih baik, kamu keluar rumah, jalan-jalan, atau bermeditasi.
Para psikolog di University of North Carolina mengadakan sebuah eksperimen dan menemukan, orang-orang yang rutin melakukan kontemplasi positif selama 20 menit setiap harinya menunjukkan fokus yang lebih tajam dan penurunan gejala-gejala penyakit.
2. Bersyukur atas segala yang kamu miliki
Temukan setidaknya tiga hal yang kamu syukuri setiap malam.
Journal of Psychiatry and Neuroscience menyatakan, praktik semacam itu akan meningkatkan kadar serotonin di dalam otak.
Serotonin sangat penting untuk memfungsikan korteks prefrontal yang mengatur refleksi diri dan keseimbangan emosional.
Sehingga membantu mengesampingkan pola gejala stres dan panik sebelumnya.
Pikirkan tentang kegiatan sehari-hari yang positif secara rinci.
Kamu juga bahkan bisa menuliskannya.
3. Mengungkapkan perasaan negatif dalam bentuk kata-kata
Kamu boleh menuliskan segala perasaan negatif yang kamu rasakan.
Jangan malu, tuangkan semuanya ke dalam selembar kertas.
Para ilmuwan mengatakan, pemrosesan emosi linguistik mengurangi aktivitas amigdala, pusat ketakutan di dalam otak.
Dan dengan demikian mengurangi tingkat stres.
Bagian amigdala yang lebih tenang membuat seseorang lebih bahagia.
4. Berada di sekeliling orang
Sebuah studi tahun 2010 di University of Michigan menemukan, bersantai dengan teman atau berada di ruangan yang sama dengan orang lain sangat bermanfaat bagi otak.
Pada skala yang lebih besar, otak dapat mengalami perubahan positif jika kamu berdekatan dan berinteraksi dengan individu yang cerdas dan emosional.
Tahukah kamu bahwa emosi dan perasaan itu menular?
Kamu bisa "terinfeksi" emosi dan perilaku orang yang ada di sekitarmu.
Fenomena ini juga dikenal sebagai penularan sosial atau emosional.
5. Memeluk seseorang
Tahukah kamu seberapa besar dampak dari sebuah pelukan?
Pelukan hangat membuat otak kita melepaskan dopamin - hormon kesenangan.
Itulah mengapa orang akan langsung merasa aman dan rileks saat dipeluk.
Sejumlah peneliti mencatat, memeluk seseorang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, dan memperbaiki mood.
6. Berhenti 'multitasking'
Ubah kebiasaan multitasking menjadi monotasking.
Saat kamu berbicara di telepon, berselancar di internet, dan menulis pesan, mungkin kamu berpikir sedang multitasking.
Tetapi penelitian menunjukkan, mencoba untuk fokus pada lebih dari satu hal dalam waktu yang sama dapat mengurangi produktivitas hampir 40 persen.
Jadi kurangi dan abaikan berbagai gangguan yang kamu temui.
Lalu fokus pada satu tugas untuk waktu yang terbatas.
Setelah selesai, hadiahi diri kamu dengan istirahat sejenak dari latihan fisik, secangkir teh, atau bertelepon dengan orang spesial.
7. Dengarkan musik yang tepat
Kamu tidak perlu mematikan musik untuk bekerja secara produktif.
Sebenarnya, nada musik yang tepat dapat merangsang relaksasi gelombang otak alpha.
Ada beberapa layanan musik yang bekerja dengan sejumlah ahli syaraf yang membuat jenis playlist unik dan khusus untuk membantu fokus pada pekerjaan.
Tentu saja ada beberapa hal lain selain tujuh hal di atas yang bisa kamu lakukan untuk membuat otak bekerja lebih baik.
Tersenyum, tidur siang, membelai kucing, menghirup udara segar, sering-sering berada di luar dan terpapar matahari, serta segala sesuatu yang sehat dapat membuat mood lebih baik dan otak bekerja lebih maksimal.
