Breaking News:

Kisah Tragis di Balik 6 Foto yang Diambil pada Saat-saat Terakhir Sebelum Maut Menjemput

Foto-foto ini berhasil mengabadikan momen saat-saat terakhir atau beberapa jam sebelum kematian orang di dalamnya.

twentytwowords.com
Kris Kremers dan Lisanne Froon 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkat kecanggihan teknologi dan kamera smartphone yang semakin bagus, menangkap momen bahagia sekarang semakin cepat dan mudah.

Langsung unggah di media sosial, dan semua orang dari berbagai belahan dunia bisa melihatnya.

Sayangnya, bukan hanya momen indah saja, tapi ada juga foto yang tak sengaja diambil sebelum maut datang.

Seperti sederetan foto yang dirangkum dari //twentytwowords.com berikut ini.

Foto-foto ini berhasil mengabadikan saat-saat terakhir atau beberapa jam sebelum kematian orang di dalamnya.

Mereka semua sangat tragis.

1. Dua anak tewas akibat kebakaran pada 1975

twentytwowords.com
twentytwowords.com

Dalam foto ini, Tiare berusia 2 tahun dan Diana berusia 19 tahun jatuh dari lantai 5 saat terjadi kebakaran.

Diana meninggal karena luka-lukanya tapi Tiare selamat.

Foto ini pun berhasil memenangkan hadiah Pulitzer.

2 dari 4 halaman

2. Pawang banteng sebelum mati dibunuh seekor banteng

twentytwowords.com
twentytwowords.com

Pria Spanyol, Victor Barrio, 29, terbunuh saat beradu dengan banteng bernama Lorenzo.

3. Seorang vulkanologi yang mempelajari Gunung St. Helens 13 jam sebelum ledakan gunung berapi tersebut membunuhnya

twentytwowords
twentytwowords

David Johnson adalah seorang ahli vulkanologi berusia 31 tahun yang merupakan orang pertama yang melaporkan letusan Gunung St Helens di Washington pada tahun 1980.

Dia terbunuh tak lama setelah melaporkan letusan pertama meskipun berada 6 mil jauhnya dari gunung berapi tersebut.

Dia terkena ledakan lateral, ketika sebuah gunung berapi meletus dari sisinya, bukan puncaknya.

4. Kris Kremers dan Lisanne Froon mengambil selfie ini saat mendaki Panama dan mereka tidak pernah kembali

twentytwowords
twentytwowords

Dua turis Belanda yang mengunjungi Panama itu seharusnya menyusuri hutan dengan pemandu wisata, namun entah mengapa, kedua gadis itu memutuskan untuk pergi sendiri pada hari lebih awal.
Ransel yang berisi pakaian, paspor, telepon seluler, dan sebuah kamera akhirnya kembali beberapa minggu setelah mereka menghilang.

Kamera berisi 90 foto aneh yang kebanyakan diambil di tengah malam, dan semuanya hanya hitam.

Tapi di antara foto-foto itu ada satu barang milik mereka yang terbentang di atas batu, sepotong kain atau kertas aneh digantung di pohon, dan sebuah foto seorang anak perempuan dengan punggung berdarah.

3 dari 4 halaman

Yang lebih seram lagi, ponsel mereka menunjukkan bahwa mereka mencoba memanggil layanan darurat selama 11 hari sebelum ponsel mereka kehabisan baterai.

Beberapa tulang mereka akhirnya ditemukan di hutan, tapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada gadis-gadis itu atau bagaimana mereka bisa meninggal.

5. Ciuman Rolf Bae dan Cecilie Skog sebelum mencoba ke puncak K2

Rolf Bae terbunuh pada hari itu di longsoran salju.

twentytwowords
twentytwowords

Pendaki gunung Norwegia berusaha mendaki K2, gunung tertinggi kedua setelah Everest.

Sayangnya, sebuah longsoran salju menyapu Bae dari gunung.

K2 adalah gunung paling berbahaya kedua setelah Annapurna.

Sekitar satu dari setiap empat orang yang mencoba mendaki K2 berakhir sekaratt.

6. Beberapa detik setelah mengambil selfie ini, gadis-gadis remaja ini tertabrak kereta di belakangnya

twentytwowords
twentytwowords

Essa, Kelsea, dan Savannah pada saat itu hendak mengambil foto di jalur kereta api saat mereka mendengar sebuah kereta mendekat.

4 dari 4 halaman

Mereka menyingkir, tapi tidak sadar ada kereta lain yang mendekat dari arah yang berlawanan.

Operator lintasan kereta melihat gadis-gadis itu dan mencoba memberi isyarat kepada mereka pergi dari jalur, tapi semua terlambat.

Selanjutnya
Tags:
AnnapurnaPanamatwentytwowords.com Stray
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved