Breaking News:

9 Festival Unik di Dunia yang Wajib Ditonton Setidaknya Sekali Seumur Hidup, Ada Festival Pikachu

Ada juga festival unik yang diadakan oleh negara tertentu setiap tahunnya. Dari perang jeruk hingga lomba gendong istri. Yakin nggak pengen nonton?

Editor: Sri Juliati
theguardian.com
Turis tengah mengendarai tuk-tuk ini disemprot dengan air oleh gajah selama Festival Songkran, di World Heritage Park, Thailand. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak tradisi dan festival yang beragam di dunia ini.

Dalam festival budaya, ada juga festival unik yang diadakan oleh negara tertentu setiap tahunnya.

Tak hanya orang lokal yang mengadakan festival itu, pengunjung mancanegara pun mulai berdatangan untuk terlibat dalam festival unik negara tersebut.

Festival unik tersebut biasanya dikaitkan dengan sejarah yang mendalam dan dipelihara setiap tahunnya.

1. La Tomatina, Spanyol


La Tomatina, Spanyol
La Tomatina, Spanyol

Perang makanan terbesar di dunia ada di Bunol, Spanyol.

Ribuan orang berkumpul untuk saling melemparkan tomat kepada orang lain.

Aturan permainannya adalah pada halaman luas yang penuh dengan tomat, orang saling melempar tomat pada orang lain dengan cara yang benar tanpa membuat seseorang terluka.

2. Kejuaraan dunia menggendong istri, Finlandia


Kejuaraan dunia menggendong istri, Finlandia
Kejuaraan dunia menggendong istri, Finlandia

Suami Finlandia bersaing dalam kompetisi membawa istri mereka dengan jarak lebih dari 253 meter.

2 dari 4 halaman

Ada beberapa hambatan yang harus mereka lalui seperti kolam es.

3. Pertempuran jeruk, Italia


Perang jeruk, Italia
Perang jeruk, Italia

Di Ivrea Italia, ada perang makanan yang melibatkan pelemparan jeruk ke tim lawan.

Tim pemenang akan diputuskan oleh juri dan akhirnya akan dihormati oleh orang-orang yang hadir.

Helm sebagai pelindung kepala sangat diperlukan dalam festival ini untuk menjadga tubuh tetap aman.

4. Festival memberi makan monyet, Thailand


Festival memberi makan monyet, Thailand
Festival memberi makan monyet, Thailand

Di Thailand, 4.000 kilogram makanan disajikan untuk ribuan monyet.

Hal ini dilakukan untuk menghormati mereka, seperti yang dikatakan bahwa monyet membawa keberuntungan.

'Kota Monyet' memastikan monyet diberi makan dan dirawat dengan baik.

5. El Colacho: Festival melompati bayi di Spanyol


El Colacho: Festival melompati bayi di Spanyol
El Colacho: Festival melompati bayi di Spanyol
3 dari 4 halaman

Desa Castrillo de Murcia di Spanyol setiap tahunnya mengumpulkan pria dengan kostum seperti setan untuk melompati bayi yang berusia satu tahun.

Ritual ini dilakukan untuk melindungi para bayi dari nasib buruk dan membebaskan mereka dari dosa.

6. Festival Pikachu, Jepang


Festival Pikachu, Jepang
Festival Pikachu, Jepang

Karakter yang terkenal adalah subyek sebuah parade di mana lebih dari 1.000 pemain memakai kostum Pikachu.

Banyak penggemar yang datang setiap tahunnya di Yokohama, Jepang.

7. Festival Lumpur Boryeong, Korea


Festival lumpur Boryeong, Korea
Festival lumpur Boryeong, Korea

Untuk menarik jumlah wisatawan manca, pemerintah Korea mengadakan festival lumpur yang di dalamnya terdapat permainan lumpur, gulat bahkan pemandian lumpur dalam satu area.

8. Festival Songkran, Thailand


Festival Songkran, Thailand
Festival Songkran, Thailand 

Ini adalah festival pertarungan air terbesar di dunia.

Para peserta menembakkan air satu sama lain pad atahun baru.

4 dari 4 halaman

Beberapa bahkan menggunakan ember atau gajah untuk menyemburkan air.

9. Festival Holi, India


Festival Holi, India
Festival Holi, India

Orang-orang India dipenuhi bubuk berwarna untuk merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Festival warna ini dilakukan dengan mengolesi dan melempar bubuk warna dan dapat diikuti oleh semua usia.

Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul Dari Perang Tomat Sampai Menggendong Istri, Inilah 9 Festival Unik di Dunia, Yakin Enggak Kepingin ke Sini?

Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
SpanyolJepangThailand
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved