TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan alam ternyata tak tak pernah ada hentinya.
Bahkan penemuan-penemuannya ini mungkin akan membaut traveler tercengang saking indahnya.
Bagaimana bisa batu cantik ini tertata indah alami tanpa bantuan tangan manusia?
Namun itulah yang sesungguhnya terjadi.
10 batu dari benar-benar berdiri indah bahkan berwarna-warni tanpa tangan manusia.
Dilansir TribunTravel.com dari Reader's Digest, berikut ini 10 batu paling menakjubkan di dunia.
1. Balanced Rock-Garden of the Gods, Colorado, Amerika Serikat
Bagaimana mungkin batu seberat 700 ton ini tak terguling?
Bahkan keseimbangannya ini telah bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.
Batu ini terbentuk pada 290 tahun lalu karena batu pasir Fountain Formation diendapkan di sepanjang batu Leluhur.
Thomas Grose, profesor emeritus geologi di Colorado, menjelaskan jika Balanced Rock "dipahat selama ribuan tahun oleh gletser, sungai, angin, dan hujan."
Sejak itu, erosi terus terjadi, membuat para pengunjung dan ahli geologi bertanya-tanya kapan batu yang dicintai itu akhirnya akan jatuh.
2. Gua Reed Flute-Guilin, Guangxi, China
Semua alang-alang dan tumbuhan yang ada di gua ini memiliki sejarah yang unik.
Interiornya berfungsi sebagai kanvas untuk tulisan-tulisan tinta yang berasal dari tahun 792 Masehi menjadi tempat persembunyian bagi para pengungsi selama Perang Dunia II.
Namun lihatlah batunya.
Batu di sini terbentuk indah menjulang ke langit-langit.
Ada pertunjukan neon yang begitu dinikmati pengunjung di sini.
3. Taman Nasional Hoodoos-Göreme, Cappadocia, Turki
Taman Nasional Göreme di Cappadocia, Turki, adalah rumah bagi ratusan hoodo.
Hoodoos, kadang-kadang disebut juga "peri cerobong asap", dibentuk jutaan tahun yang lalu oleh sebuah letusan gunung berapi yang menghujani abu di seluruh wilayah tersebut.
Setelah kejadian itu, abu mengeras dan berubah menjadi tuf, batuan berpori, yang kemudian ditutupi oleh lapisan basal.
Seiring waktu, tuf lembut mengikis sementara tuf yang lebih keras menyangga.
4. Taman Nasional Svartifoss-Vatnajökull, Islandia
Ini bukan tebing biasa.
Air terjun setinggi 30 kaki ini memiliki latar belakang yang begitu indah.
Seiring berabad-abad berlalu dan arus lahar mendingin, kristal heksagonal hitam mulai terbentuk di balik air terjun.
5. Gelombang-Kanab, Utah, A.S.
Formasi batu pasir ini terbuat dari bukit pasir yang telah ditiupkan ke arah yang berbeda.
Pada akhirnya, semua pasir yang disemen meninggalkan tanda garis lurus.
Menurut utah.com, "drainase air yang mengukir dua lonceng utama mengering sejak lama, jadi sekarang angin adalah kekuatan erosi utama gelombang tersebut."
6. Taman Nasional Hoodoos-Bryce Canyon, Utah, A.S
Batu di Turki memang mengesankan, namun di Utah juga tak kalah indah.
Bryce Canyon National Park di Utah memiliki "cerobong asap peri" paling banyak di dunia.
Mulai dari ketinggian setinggi lima kaki sampai tinggi 150 kaki ada di sana.
Batu-batu ini telah ada selama 30-40 juta tahun lamanya.
7. Pria Oragan Taman Nasional, Victoria, Australia
Pipa Organ ini begitu terkenal karena bentuk indahnya.
Bahkan, banyak orang menyebutnya sebagai "katedral luar ruangan."
Bentuk ini terjadi saat satu juta tahun yang lalu, lahar dari Gunung Holden menuju ke dataran gunung berapi aktif-yang akan segera menjadi rumah bagi Pipa Organ.
Pendinginan dan retak lahar tertinggal dari kolom basalt setinggi 229 kaki yang ada saat ini.
8. Taman Nasional Great Tsingy, Madagaskar
Batu ini masuk dalam Situs Warisan Nasional.
Lebih dari 200 juta tahun yang lalu, dasar laut batu kapur naik untuk menciptakan dataran tinggi di Taman Nasional Tsingy de Bemaraha sekarang ini.
Selama bertahun-tahun, hujan deras membuat batu ini menciptakan karya alam yang ada sekarang.
9. Gelombang Batu - Hyden, Australia Barat
Batu ini terbentuk oleh pelapukan dan erosi air.
Batu ini memiliki tinggi 49 kaki dan panjang 360 kaki.
Formasi batuan ini juga memiliki beberapa kristal tertua di Australia.
10. Tambak Raksasa - Bushmills, Irlandia Utara
Legenda setempat mengatakan, jika jalan lintas Irlandia ini digunakan oleh raksasa untuk melakukan perjalanan melintasi laut ke Skotlandia
Giant's Causeway atau Tambak Raksasa di Irlandia Utara ini terbuat dari 40.000 kolom basalt yang menonjol dari permukaan laut.
Situs Warisan Dunia ini membentuk trotoar dari kolom, yang merupakan hasil pendinginan lava sekitar 50 sampai 60 juta tahun yang lalu.
(TribunTravel.com/ Tertia Lusiana)