Breaking News:

Rutin Konsumsi 8 Makanan Ini Termasuk Tahu, Lihat Perubahan yang Terjadi pada Kulitmu

Usai membaca ini, kamu bakal semakin rutin konsumsi delapan makanan ini. Lihat perubahan yang terjadi pada tubuhmu.

Editor: Sri Juliati
splendidtable.org
Tahu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tabir surya membantu kulit dari luar untuk menjaga kelembapan alaminya agar tetap sehat.

Akan tetapi, bantuan dari dalam, seperti makanan dan minuman tertentu, juga memiliki peran yang sama pentingnya untuk kesehatan kulit kita.

Pasalnya, di dalam makanan yang kita konsumsi terkandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan kulit.

Apa saja makanan sehat untuk kulit yang wajib dikonsumsi sehari-hari itu?

1. Stroberi

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, makan makanan kaya vitamin C, seperti stroberi, membantu memperlambat munculnya keriput dan masalah kulit kering akibat proses penuaan.

Peran vitamin C dalam melembapkan kulit mungkin disebabkan oleh kemampuannya menetralkan radikal bebas akibat sinar UV dan juga mendorong proses sintesis kolagen, yang berfungsi menjaga elastisitas kulit.

2. Pepaya

Pepaya adalah sumber sempurna lainnya dari vitamin C.

Berbagai penelitian telah membuktikan, vitamin C dapat melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan sinar matahari dengan memperbaiki DNA yang telah rusak oleh sinar UV.

2 dari 4 halaman

Makanan sehat untuk kulit yang juga kaya vitamin C selain pepaya adalah brokoli dan sayuran berwarna hijau lainnya.

3. Tomat

Banyak mengonsumsi lycopene (zat karotenoid yang membuat tomat berwarna merah) dapat melindungi kulit dari panggangan sinar matahari.

Dalam suatu penelitian, partisipan yang terkena paparan sinar UV diketahui berisiko lebih kecil mengalami iritasi kulit setelah mengonsumsi 2,5 sendok makan pasta tomat.

Atau meminum setidaknya 350 ml jus wortel setiap hari, sebagai tambahan dari makanan mereka sehari-hari selama 10 – 12 minggu.

4. Tahu

Tahu dapat membantu produksi kolagen yang dapat melembutkan kulit, karena tahu kaya akan isoflavone.

Dalam penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of the American College of Nutrition, tikus yang diberikan isoflavone, kemudian terkena paparan sinar UV memiliki lebih sedikit kerutan dibanding tikus yang terpapar sinar UV dan tidak mendapat isoflavone.

Peneliti percaya, isoflavone membantu mencegah kekurangan produksi kolagen.

5. Paprika Merah

3 dari 4 halaman

Paprika merah ukuran sedang bisa memenuhi 200 persen kebutuhan vitamin C dalam sehari.

Mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat membantu melindungi sel kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, karena vitamin C membantu perbaikan DNA yang rusak akibat sinar UV.

6. Labu

Seperti lycopene, beta carotene (bahan yang membuat labu berwarna orange) dapat melindungi kulit dari sinar UV.

Beta carotene juga dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh, yang dapat menjaga kesehatan mata, tulang, dan sistem imun.

7. Bayam

Bayam memiliki kadar lutein yang tinggi, berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Ketika membeli bayam, pilihlah bayam di tumpukan paling atas, yang paling banyak terkena cahaya matahari.

Penelitian terbaru yang diterbitkan oleh The Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengungkapkan bayam yang disimpan di bawah cahaya selama setidaknya 3 hari menunjukkan peningkatan kadar vitamin C, K, dan E, asam folat karotenoid lutein, serta zeaxanthin.

8. Kopi

4 dari 4 halaman

Selain berbagai sayuran dan buah yang sudah disebutkan di atas, ternyata kopi juga masuk dalam makanan sehat untuk kulit.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The European Journal of Cancer Prevention, satu cangkir kopi setiap hari mungkin dapat mengurangi risiko kanker kulit.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 93 ribu wanita ini menunjukkan, mereka yang meminum segelas kopi berkafein setiap hari terlihat pengurangan risiko berkembangnya kanker kulit nonmelanoma sebesar 10 persen.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul 12 Makanan Sehat untuk Kulit, Apa Sajakah?

Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
The American Journal of Clinical NutritionThe Journal of the American College of NutritioTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved