Breaking News:

5 Daerah Berpenduduk Umur Panjang dan Paling Sehat di Dunia, Intip Gaya Hidupnya, Ada Indonesia?

Ada lima tempat yang memiliki catatan sebagai pemegang angka rentang hidup lebih panjang. Berminat pindah ke sana? Kira-kira, ada Indonesia nggak?

pursuitist.com
Sardinia, Italia 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Memiliki usia yang panjang dan menjalani kehidupan dengan sehat merupakan satu kebahagiaan yang didambakan semua orang di dunia ini.

Saat ini, angka harapan hidup global mencapai rata-rata 71,4 tahun, melansir dari laman Travel and Leisure.

Hal ini berarti, beberapa bagian di dunia ini bisa memiliki usia rentang hidup yang lebih pendek.

Sementara di belahan Bumi lainnya, memiliki angka rentang hidup yang lebih panjang.

Namun, dari seluruh tempat di dunia ini, ada lima tempat yang memiliki catatan sebagai pemegang angka rentang hidup lebih panjang.

Kelima tempat tersebut dijuluki Blue Zones.

Dinamakan demikan karena para peneliti menggambarkan lingkaran berwarna biru untuk mengidentifikasinya.

Selain itu, kelima tempat tersebut menjadi rumah bagi orang-orang tertua dan tersehat di dunia.

Sayangnya, tak ada nama Indonesia dalam daftar ini.

2 dari 4 halaman

Dan Buettner, penulis The Blue Zones dan The Blue Zones Solution, mengungkapkan kepada TIME sejumlah alasan kenapa penduduk yang tinggal di tempat-tempat tersebut dapat panjang umur.

Berikut rincian singkatnya.

1. Sardinia, Italia

(pursuitist.com)

Penduduk wilayah ini memiliki pola makan yang sebagian besar berbasis protein nabati, melakukan aktivitas fisik harian, dan selalu dekat dengan keluarga.

Oleh karenanya, wilayah ini memiliki penduduk laki-laki yang berusia lebih dari 100 tahun terbanyak di dunia.

Bahkan, penggembala domba yang selalu berjalan setidaknya lima mil setiap harinya, serta para pria yang memiliki anak perempuan hidup lebih lama di area ini.

Selain itu, perlu dicatat, sebuah faktor yang disebut M26 Marker sebagai varian genetik yang berkaitan dengan umur panjang telah diwariskan secara turun-temurun di masyarakat Sardinia.

2. Okinawa, Jepang

(okinawa-japan.com)

Banyak tempat yang masuk kategori The Blue Zone menekankan faktor kedekatan keluarga dan masyarakat, tetapi kedekatan menjadi elemen yang sangat kuat di budaya Jepang.

Penduduk Okinawa didukung oleh moai mereka, yakni sebuah lingkaran sosial kecil namun sangat dekat.

3 dari 4 halaman

Anggota lingkaran sosial ini akan selalu ada untuk satu sama lain dalam pasang surut kehidupan.

Hal ini memberikan dukungan sosial yang cukup kuat untuk meredakan tekanan sosial dan meningkatkan perlikau yang sehat.

Hasilnya, Okinawa memiliki penduduk perempuan dengan usia terpanjang di dunia, yakni mencapai lebih dari usia 100 tahun.

3. Nicoya, Kosta Rika

(number8.com)

Sebagian besar penduduk di tempat-tempat yang termasuk Blue Zone menghindari makanan olahan, tetapi orang Nicoya memiliki cara yang lebih keren.

Orang Kosta Rika secara tradisional mendapatkan sebagian besar asupan kalori mereka dari kacang-kacangan, labu dan jagung, ditambah buah-buahan tropis.

Menu makanan padat nutrisi dan menghabiskan banyak waktu di luar rumah membuat tubuh lebih kuat dan mendapat asupan gizi yang baik.

Sementara itu, ada hal yang disebut 'plan de vida', atau membimbing tujuan hidup, sehingga budaya ini membantu kebutuhan orang Nicoya secara mental dan spiritual terpenuhi sampai usia 90 tahun.

4. Loma Linda, California, AS

(pilgrimsfriend.org.uk)

Ini adalah satu-satunya wilayah di Amerika Serikat yang masuk dalam daftar Blue Zone.

4 dari 4 halaman

Loma Linda merupakan lokasi Seventh-day Adventist Church, sebuah denominasi Protestan.

Adanya prinsip bersama, penekanan pada kemasyarakatan dan mematuhi Sabbath.

Juga satu hari untuk beristirahat dan refleksi diri, membantu kaum Adventist di Loma Linda berusia lebih panjang 10 tahun dibandingkan masyarakat di wilayah lain di Amerika Serikat.

Sebagian besar masyarakat menghindari makan daging, dan mengonsumsi lebih banyak protein nabati, gandum, dan kacang-kacangan.

5. Ikaria, Yunani

(bluezones.com)

Orang Ikaria sangat bangga dengan wilayah pulaunya, sehingga memiliki ikatan dekat dengan masyarakat.

Hal tersebut, digabung dengan waktu tidur yang terlambat diimbangi oleh tidur siang setiap hari.

Termasuk rutinitas mengonsumsi makanan Mediterania membuat 1 dari 3 orang Ikaria mencapai usia 90-an, serta terbebas dari demensia dan penyakit kroni.

Pola makan Mediterania yang dimaksud yakni, banyak memakan buah, sayuran, kacang, biji-bijian, kentang dan minyak zaitun.

Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
YunaniCaliforniaKosta Rika Halloumi Avgolemono
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved