lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ingatkah traveler dengan kematian turis Amerika setelah dijatuhi hukuman kerja keras di Korea Utara?
Semenjak itu, banyak traveler yang menjelaskan mengapa seharusnya kalian tak mengunjungi negara tertutup itu.
Dilansir TribunTravel.com dari independent.co.uk, seorang traveler telah berbagai cerita.
Alex Moore tinggal di Korea Selatan selama lebih dari setahun dan ia benar-benar tau betapa tegangnya kedua negara belahan ini.
Suatu hari saat melihat kompetisi bahasa Inggris antar siswa Korea ia melihat ada siswa yang tak biasa.
Dia adalah pengungsi asal Korea Utara.
Siswa ini membahas bagaimana cara berinterogasi baik dengan masyarakat korea selatan untuk para pengungsi Korea Utara.
Saat anak terakhir kelompok tersebut berbicara di posium, satu hakim membalik sebuah tanda.
Ini adalah pengingat bahwa tidak ada yang boleh memotret atau merekam wanita muda tersebut.
Mengapa?
Karena jika foto-foto tersebut sampai pada pemerintah Korea Utara, bisa saja seluruh keluarganya yang masih ada di sana akan dihukum.
Jangankan warga negaranya, wisatawan asal Amerika yang berlibur saja bisa dijatuhi hukuman 15 tahun kerja keras.
Wisawatan Amerika berusia 21 tahun tersebut membayar mahal atas keingintahuannya.
Pada akhirnya, dia dilepaskan setelah menderita luka parah pada otaknya dan segera di bawa ke Amerika sebelum akhirnya meninggal.
Kasus tersebut tentu saja menjelaskan seperti apa kekejaman Korea Utara.
Jelas dia mendapatkan hukuman yang tak sesuai dengan "kejahatannya".
Untuk itu, Alex memperingatkan jiak seharusnya tak ada tur ke Korea Utara.
Sekali pun traveler berpergian ke sana rencanakanlah perjalanan dengan sangat matang.
Karena meski traveler benar, namun peraturan di sana bilang salam maka kamu akan tetap mendapatkan hukuman.
Warga Korea Utara juga tidak memiliki kehidupan lebih baik sehari-harinya.
Mereka dipisahkan dengan komunikasi.
Mereka dibatasi tentang semua yang mereka lihat, dengar, dan lakukan.
Jika melanggarnya, maka hukuman berat siap menanti.
Lebih dari itu, Korea Utara sebenarnya adalah negara dengan tingkat kemiskinan tinggi.
Sebagian masyarakat Korea Uatara menderita kelaparan dan gizi buruk.
Namun jika tarveler masih tetap ingin berlibur di sana, pastikan mengetahui larangan yang berlaku.
Dan jangan bertindak sesuka hati.
Terlebih memotret berbagai hal tanpa izin.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)
