Breaking News:

Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Bentuk Awannya Gegerkan Dunia Maya

Gunung Sinabung kembali mengamuk, gumpalan awan panas menghalangi sinar matahari.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Kolase TribunTravel.com/ Foto via Instagram
Gunung Sinabung Meletus, Senin (19/2/2018) 

TRIBUNTRAVEL.COM - "Owh Gunung Sinabungku... 8 Tahun lebih sudah lamanya kau Meletus.... kau Selalu menjadi beban Warga Tanah Karo... Kali ini kau meletus Dengan Kekuatan yang Sangat besar," cuplikan caption yang ditulis oleh pemilik akun Instagram @emita_milala.

Gunung Sinabung kembali mengamuk, gumpalan awan panas menghalangi sinar matahari.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Kompas.com, beberapa desa di kaki Gunung Sinabung yang mengalami gelap gulita di antaranya Desa Sigarang-garang, Desa Payung, Selandi Baru dan Laukawar.

Hujan abu dan pecahan material vulkanologi melanda seluruh kawasan gunung.

Titik terparah yang mendapatkan dampak dari meletusnya Gunung Sinabung adalah Desa Gurki, Payung, dan Sukandebi

Sementara warga penghuni Desa Naman telah diungsikan ke
Desa Ndeskati.

"Dari jam 08.30 pagi hingga saat ini masih seperti jam 12 malam. Awan panas masih berlangsung terus. Abu pun semakin tebal, Desa Gurki dan Payung butuh masker," kata Hasan Tarigan, warga Desa Perbaji, yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/2/2018).

Penduduk dan warga sekitar diminta untuk menjauhi zona merah atau wilayah larangan.

Wilayah tersebut merupakan area tanpa aktivitas dalam radius 3 kilometer daru puncak, dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.

Berbagai foto dan video beredar di Instagram memperlihatkan penampakan semburan awan Gunung Sinabung.

2 dari 3 halaman

Sebelum menutupi sinar matahari, awan tersebut terlihat menyerupai tornado.

Akun Instagram @geologi_kesdm sempat mengabadikan penampakan awan muntahan Gunung Sinabung pada pukul 08.53.

"Sobat Geologi, hari ini Senin, 19-02-2018 pukul 08:53 WIB telah terjadi awan panas letusan gunungapi sinabung dengan tinggi kolom 5000 m. amp 120 mm dan lama gempa 607 detik. Jarak luncur sektoral selatan - tenggara 4900 meter dan sektoral tenggara - timur 3500 meter Angin lemah ke barat - Selatan.

"Status Gunung Sinabung Level IV (AWAS). VONA color code for Sinabung Volcano: RED. Masyarakat agar tetap mengikuti rekomendasi PVMBG," caption yang ditulis oleh akun Instagram @geologi_kesdm.

Sementara akun Instagram @sutopopurwo juga membagikan video singkat memperlihatkan gumpalan awan hitam.

"Gunung Sinabung meletus pagi ini dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 m disertai suara gemuruh dan disertai awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut sejauh 3.500 m dan ke arah selatan sejauh 4.900 m. Tidak ada korban jiwa," caption yang ditulis oleh akun @sutopopurwo.

Netizen lain yang mengunggah foto awan di Kabupaten Karo mengungkapkan apa yang ia dan keluarganya rasakan selama delapan tahun Gunung Sinabung bergejolak.

"Owh Gunung Sinabungku...8Tahun lebih sudah lamanya kau Meletus....kau Selalu menjadi beban Warga Tanah Karo... Kali ini kau meletus Dengan Kekuatan yg Sangat besar.

"Tetap Sabar dan kuat Kepada Warga Tanah Karo...Buat Mamak, Bapak dan keluarga Disana Bersabar dan Percaya Tuhan telah Merencanakan Yg terbaik buat kita semua!!! #GunungSinabung erupsi lagi!!," tulis akun @emita_milala.

Melihat penampakan awan tersebut ada netizen yang menyebut letusan Gunung Sinabung tersebut sebagai Awan Tornado.

3 dari 3 halaman

"Awan tornado letusan gunung sinabung. kaburrrrr," caption yang ditulis oleh akun @mery_jali.

(TribunTravel.com/Apriani Alva)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung SinabungInstagramTanah Karo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved