Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu hendak berlibur ke luar negeri, jangan cuma memikirkan akomodasi dan destinasinya.
Namun juga kebiasaan dan budaya yang berlaku di sana.
Terkadang, hal-hal yang dianggap normal dan sopan di Indonesia, justru sebaliknya di negara lain.
Mulai dari menyapa sampai tersenyum.
Dilansir TribunTravel.com dari laman viralsection.com, tujuh kebiasaan sopan di Indonesia yang justru dianggap kasar di negara lain.
1. Jangan memberikan tip di Jepang
Di negara kita, memberi tip dianggap sebagai bentuk kesopanan.
Apalagi jika orang itu sudah banyak membantu.
Namun kebiasaan ini tak berlaku di Jepang.
Orang Jepang dikenal karena memberikan layanan yang luar biasa tapi mereka tidak mengharapkan tip.
Tip justru dianggap merendahkan.
2. Jangan pernah tersenyum pada orang asing di Rusia
Orang-orang Rusia menganggap tersenyum sebagai isyarat intim, hanya untuk diberikan kepada seseorang yang memiliki hubungan dengan kamu.
Jika kamu tersenyum pada orang asing, kamu akan dianggap kasar atau tidak tulus.
3. Jangan membunyikan klakson di Norwegia
Orang Norwegia hanya menggunakan klakson dalam keadaan darurat.
Jika kamu membunyikan klakson, mereka akan menganggap sesuatu yang buruk terjadi dan mungkin menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.
4. Jangan biarkan piring bersih saat berada di China
Piring yang bersih berarti tuan rumah tidak memberi cukup makanan untuk mengisi perutmu.
Meninggalkan sedikit makanan menunjukkan kamu sudah cukup dan menikmati makanannya.
5. Jangan lupa menyapa orang di Prancis
Mengatakan "Madame Bonjour, Monsieur" adalah praktik standar di kalangan orang Prancis.
Ada baiknya selalu menyapa saat bertemu dengan mereka.
6. Jangan duduk di kursi belakang taksi saat di Irlandia
Hal ini bertentangan dengan peraturan egalitarianisme.
Kebiasaan ini jyga dilakukan di Australia, Selandia Baru, dan Skotlandia.
7. Jangan pernah bertanya "Apa yang kamu lakukan?" saat berbicara dengan seseorang di Belanda
Belanda memiliki sistem kesejahteraan sosial yang luas.
Jika kamu menanyakan ini akan membuat dirimu tak berkelas.
Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com