lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - 'Kerja cerdas bukan kerja keras,' mungkin ungkapan tersebut menjadi quote bagi petani berusia 55 tahun ini.
Gong Rongniang tinggal di desa Futuo tepatnya berada di China bagian tenggara.
Setiap harinya ia harus membawa sayur hasil panennya untuk dijual.
Perjalanan yang harus ditempuh cukup jauh dan menghabiskan waktu selama tiga jam setiap harinya.
Kini ia hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit berkat usaha anaknya yang peduli.
Anaknya memberi Gong alat canggih berupa hoverboard.
Gong menerima skuter roda dua tersebut dua tahun yang lalu, seperti yang dilansir TribunTravel.com dari laman nextshark.com.
Anaknya mendapatkan alat tersebut dari penjualan online dengan harga 2 ribu yuan atau sekitar Rp 4,2 juta.
Setelah menerima barang tersebut, Gong mulai berlatih keseimbangan.
Ia belajar sendiri cara mengoperasikan alat ini hanya dalam waktu tiga jam.
Kini ia sering terlihat melewati jalan membawa semua sayuran yang ia panen dengan menjaga keseimbangan di bahunya.
Mereka yang melihat aksi Gong membawa sayur merasa keran.
Yah, ia kelihatan keren saat mengendarai alat ini dengan menyembunyikan satu tangan di dalam saku.
Lihatlah, orang-orang yang melihatnya sampai melongo.
Pengalaman Gong ini mulai viral di media masa China, Weibo.
Saat itu ia terlihat sedang mengendarai hoverboard ketika pulang dari Festival Musim Semi.
Netizen yang melihatnya langsung meraih hanphone dan memotret Gong hingga kemudian beredar di Weibo.
Foto-foto tersebut menjadi viral hingga membuat beberapa reporter datang mengunjunginya.
